Text
Variasi pola vokalisasi pada taksonomi anak jenis elang-ular (Spilornis cheela) di Pkek, Garut, Jawa Barat
Elang-ular (Spilornis cheela) merupakan burung pemangsa dengan suara yang khas. Berdasarkan beberapa studi menyebutkan bahwa terdapat perbedaan vokalisasi pada tingkat anak jenis dan sering dipergunakan untuk mempelajari vokalisasi dalam mendefinisikan anak jenis pada taksonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi pola vokalisasi pada taksonomi anak jenis elang-ular. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2017 di Pusat Konservasi Elang Kamojang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik continuous sampling. Sampel penelitian adalah individu dewasa dari ketiga anak jenis elang-ular. Penentuan lokasi pengamatan ditentukan secara purposive sampling dengan ketentuan listening post berjarak kurang dari 5 meter sampai dengan 30 meter. Pengambilan data dilakukan pada pukul 07.00 hingga 17.00. Hasil data dianalisis menggunakan software Raven Lite 2.0 yaitu frekuensi fundamental, frekuensi puncak (maxf), frekuensi minimal (minf) juga durasi. Perbedaan antara anak jenis dianalisis menggunakan statistic Kruskal Wallis dan dilanjutkan uji Mann-Whitney U Test menggunakan SPSS 17.0. Hasil dari penelitian yaitu vokalisasi dapat dimanfaatkan pada taksonomi anak jenis elang-ular guna melengkapi data morfologi, ditandai dengan hasil yang berbeda secara nyata pada setiap parameter vokalisasi antara elang-ular malaya dengan elang-ular natuna dan maxf pada elang-ular malaya dengan elang-ular bido dan elang-ular natuna dengan elang-ular bido.
Crested serpent eagle (Spilornis cheela) is a bird of prey with a distinctive unique vocalization. Based on several studies that mentioned the differences in vocalization at the level of subspecies and it is often used to compare the vocalization in defining the subspecies in taxonomy. This research is aimed to determine the variation of vocalization pattern in taxonomy on subspecies eagle. The research was conducted from May to September 2017 at Kamojang Eagle Conservation Center. The method used is the descriptive method with continuous sampling technique. The samples was an adult eagle from three subspecies serpent eagle. The location of observation determined by purposive sampling with the provisions listening post is less than 5 meters until 30 meters. The data is collected at 7 am to 5 pm. Data were analyzed using sound analysis software. The data taken are fundamental frequency, maximum frequency (MinF), minimum frequency (MinF) and duration. Differences between subspecies were analyzed using Kruskal Wallis and Mann-Whitney U statistical test with SPSS 17.0. The result of the research is The vocalizations can be utilized in the subspecies eagle taxonomy of the species to complement the morphological data, marked by significantly different results on each parameter of vocalization between (Spilornis cheela malayensis) and (Spilornis cheela natunensis). MaxF significantly different in (Spilornis cheela malayensis) and (Spilornis cheela bido), (Spilornis cheela natunensis) and (Spilornis cheela bido).
SS00015823 | SK 15823 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2017.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain