Text
Upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui kelompok mandiri wanita : studi pada pelaksanaan program Participatory Integrated Development in Rainfed Areas- PIDRA di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan hingga hasil pemberdayaan yang diberikan kepada tiga Kelompok Mandiri Wanita di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Salah satu upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo dilakukan dengan strategi pemberdayaan masyarakat melalui Program PIDRA. Program PIDRA memiliki fokus kegiatan penguatan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat melalui kelembagaan yang telah ditumbuhkan dengan komponen utama pengembangan taraf hidup secara berkelanjutan, komponen kedua pengembangan prasarana pedesaan dan komponen ketiga penguatan kapasitas kelembagaan dan manajemen program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan Subjek penelitian Kelompok Mandiri Wanita di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Subjek penelitian ini adalah tiga Kelompok Mandiri Wanita masing-masing Kelompok Mandiri terdapat 2 orang yang menjadi infoman kunci, sehingga total ada 6 orang yang menjadi informan kunci. Ibu Katinem (56) dan Ibu Musning (35) dari Kelompok Mandiri Wanita Melati. Ibu Sukati (46) dan Ibu Sumiati (50) dari Kelompok Mandiri Sambi Mulyo. Terakhir, Ibu Narsih (38) dan Ibu Boinah (47) dari Kelompok Mandiri Wanita Alfi Jaya. Selain para informan kunci tersebut, juga terdapat pendamping dari LP3M Algheins selaku organisasi pelaksana di lapangan dalam Program PIDRA serta tokoh masyarakat di Desa Kupuk sebagai informan tambahan guna mengkonfirmasi kebenaran pelaksanaan program pemberdayaan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam (Indepth Interview) , observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Program PIDRA melalui pembentukan Kelompok Mandiri Wanita telah mampu membebaskan wanita dari jeratan kemiskinan yang terjadi di Desa Kupuk. Pelaksanaan Program PIDRA telah memberikan dampak positif bagi perwujudan kemandirian ekonomi wanita di wilayah tersebut. wanita yang sebelumnya hanya mengurus rumah tangga di rumah, kini dapat berafiliasi melalui pembentukkan kelompok mandiri dan memanfaatkan potensi lingkungan yang ada disekitar mereka. Dimulai dari konservasi lahan kering, usaha peternakan hingga kepada pengelolaan dana usaha. Kemampuan ini menunjukkan bahwa keberlanjutan program ini serta konsep Kelompok Mandiri Wanita tersebut dapat terwujud ketika tahap pendampingan telah selesai dilakukan.
This study aims to determine the implementation of community development that given to women in Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. As the reduction of poverty in the Desa Kupuk were done with community empowerment strategy through Participatory Integrated Development In Rainfed Areas Program (PIDRA Program). PIDRA program focused on business development activities and the strengthening of the local economy through institutions that have grown with the main components of living standards in a sustainable development, rural infrastructure development, institutional capacity building and program management. This research was using qualitative method, with three self-help groups as a subject. Data collecting was done by interviews, observations and other documentations. There were six key informants for this research. They were the Katinem (56) and Musning (35) from Kelompok Mandiri Wanita Melati. Sukati (46) and Sumiati (50)from Kelompok Mandiri Sambi Mulyo. The last, Narsih (38) and Boinah (47) from Kelompok Mandiri Wanita Alfi Jaya. There were also extra informants like the staffs of the foundation and some people around the place in order to proof that the program was really done the way they planned. All the data was being used to measure the level of effectiveness of the program. The result showed that the implementation of PIDRA Program has been able to free women from poverty that occurred in Desa Kupuk. PIDRA Program has had a positive impact on the realization of women's economic independence. Women who previously only take care of households at home, can now affiliate through the selfhelp groups and take advantage of the potential environment around them, such as conservation, farm up to the fund management. This ability indicates that the sustainability of this program can be realized when the mentoring phase has been completed.
SS00015970 | SK 15970 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2018.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain