Text
Rasionalitas masyarakat masyarakat mengenai dakwah Jama'ah Tabligh : studi kasus Jalan H. Ten Raya, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur
Penelitian ini secara garis besar memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk mendeskripsikan pandangan masyarakat mengenai Jama’ah Tabligh. Kedua, bentuk penerimaan dan penolakan masyarakat di Jl. H.Ten, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur terhadap dakwah Jama’ah Tabligh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat H.Ten dan anggota Jama’ah Tabligh yang bertempat tinggal di jalan H.Ten. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi pustaka. Waktu penelitian selama 4 bulan, yaitu bulan Februari - Juni 2017. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat banyak pandangan masyarakat mengenai dakwah Jama’ah Tabligh di jalan H.Ten, Rawamangun. Pandangan tersebut memiliki bentuk penerimaan dan penolakan pada dakwah Jama’ah Tabligh. Bagi masyarakat yang menerima, mereka adalah masyarakat yang terbingkai pada suatu pola interaksi yang sesuai dengan Jama’ah Tabligh. Bagi mereka yang pasif atau apatis menanggapi dakwah Jama’ah Tabligh, mereka adalah salah satu ciri yang beranggapan bahwa kehadiran aliran agama manapun bukanlah sebuah masalah baginya. Pada masyarakat yang menolak, hal ini terjadi karena adanya perbedaan pandangan keagamaan yang terbingkai akibat ketidaksesuaian perilaku anggota Jama’ah Tabligh dengan perilakunya sehari-hari. Hasil ini juga memberikan dua poin utama yaitu, adanya perbedaan pandangan antara masyarakat dan Jama’ah Tabligh mengenai dakwahnya dan juga pada perbedaan pola interaksi yang menciptakan perubahan perilaku yang eksklusif. Kata kunci : Rasionalitas Masyarakat, Bentuk Penerimaan dan Penolakan, Perubahan Perilaku
This study has a two main points. First, to describe society’s viewer about Jama’ah Tabligh presence of religious movement. Second, acceptance and rejection dakwah Jama’ah Tabligh from society on H.Ten Raya Street, Rawamangun, Pulo Gadung, East Jakarta. This research uses qualitative approach. The informants in this study were society of H.Ten street and members of Jama’ah Tabligh who lived on Jl. H.Ten. The technical data was doing by deeper interview technique, observation and literature study. Research time for 4 months, February – June 2017. The result of the research shows that there are many views about Jama'ah Tabligh preaching in H.Ten, Rawamangun street. This view has a form of acceptance and rejection of dakwah Jama'ah Tabligh. For those who accept, they are a society framed in a pattern of interaction in accordance with the Jama'ah Tabligh . For those who are passive or apathetic in responding to the Jama'ah Tabligh mission, they are one of those traits that assume that the presence of any religious is not a problem for them. In the rejecting society, this occurs because of differences in religious views framed due to incompatibility of the members of the Jama'ah Tabligh with their daily behavior. Final Results of this has two main points, Rationality views a different religious between the society and Jama’ah Tabligh, and also it has different interaction pattern and exclusive behavior.
Keyword: Rationality Society, Form of Acceptance and Rejection, Behavior Change
SS00015967 | SK 15967 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain