Text
Perubahan kebudayaan dalam uang jemputan tradisi perkawinan Bajapuik di Padang Pariaman Sumatra Barat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk uang jemputan serta perubahan nilai kebudayaan dari tradisi bajapuik yang ada dalam perkawinan adat Padang Pariaman di Minangkabau Sumatera Barat. Karena perkawinan bajapuik di Padang Pariaman ini merupakan suatu bentuk tradisi perkawinan yang berbeda dengan tradisi perkawinan di daerah Minangkabau lainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya.Objek dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, 2 orang informan kunci yang merupakan tokoh adat, 2 orang masyarakat asli Padang Pariaman, 2 orang remaja asli Minangkabau dan 1 orang yang merupakan informan untuk triangulasi data. Berdasarkan temuan data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat ditemukan bahwa adanya perubahan bentuk uang jemputan pada perkawinan bajapuik, fungsi, dampak dan makna pada perkawinan bajapuik dari zaman dahulunya hingga pada zaman saat sekarang ini. Perubahan yang terjadi mulai dari besar kecilnya uang jemputan, serta masalah yang terjadi pada perkawinan bajapuik dan upaya dalam pemecahan masalah yang terjadi dengan adanya uang pangkal yang diberikan kepada mempelai wanita sebagai bentuk uang jemputan yang akan diserahkan nantinya kepada mempelai lakilaki dan kebertahanan perkawinan bajapuik di Padang Pariaman masih ada sampai saat ini. Hal ini dilakukan untuk kebertahanan tradisi Di Padang Pariaman.
The purpose of this study is to describe the form of money pickup as well as changes in cultural values of bajapuik tradition that exist in traditional marriage Padang Pariaman in Minangkabau West Sumatra. Because marriage bajapuik in Padang Pariaman is a form of marriage tradition that is different from the tradition of marriage in other Minangkabau areas.
This research uses qualitative approach with descriptive method which try to describe the object or subject which is researched as according to what is. The object of this research is 7 people, 2 key informants who are the customary figures, 2 original people of Padang Pariaman, 2 teenagers Minangkabau and 1 person who are informants for data triangulation. Based on the findings of data obtained in this study can be found that the changes in the form of money pickup on marriage bajapuik, function, impact and meaning on marriage bajapuik from ancient times to the current era. Changes that occur from the size of the money pick up, as well as problems that occur in marriage bajapuik and efforts in solving problems that occur with the base money given to the bride as a form of money to be transferred later to the bridegroom and marriage kebajuuik in Padang Pariaman still exists to this day.
SS00015991 | SK 15991 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2018.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain