Text
Transformasi pola hidup masyarakat dalam rangka meningkatkan tanggung jawab sosial lingkungan sebagai wujud civic engagement : studi deskriftif kualitatif normalisasi daerah aliran sungai Ciliwung Kampung Pulo kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keresahan akan adanya banjir tahunan di kawasan bantaran kali Ciliwung karena sikap masyarakat yang cenderung negatif terhadap lingkungan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan normalisasi kali Ciliwung, dari kebijakan normalisasi kali Ciliwung ini memberikan dampakdampak yang menimbulkan perubahan sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana transformasi pola hidup masyarakat dalam rangka meningkatkan tanggung jawab sosial lingkungan sebagai wujud civic engagement di Kampung Pulo. Metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Temuan penelitian ini adalah: 1) Bantaran kali Ciliwung menjadi sasaran normalisasi karena perilaku masyarakat yang cenderung negatif terhadap lingkungan sehingga menimbulkan banjir tahunan; 2) Memberikan dampak-dampak berupa keuntungan yang meningkatkan tanggung jawab sosial lingkungan sebagai wujud civic engagement serta kerugian berupa penggusuran pemukiman masyarakat bantaran kali Ciliwung yang keduanya memberikan andil perubahan sosial; 3) Penghijauan, gotong royong, saling tolong menolong antar masyarakat yang mengalami kesusuahan melalui forum persaudaraan sosial Kampung Pulo dan tidak membuang sampah menjadi bentuk-bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (social responsibility); 4) Transformasi pola hidup masyarakat cenderung mengarah kepada hal positif dengan didasari oleh dampak-dampak, serta bentuk dari social responsibility guna mewujudkan sikap-sikap yang tercermin dalam karakteristik civic engagement. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi perubahan sosial yang positif dengan adanya hubungan timbal balik antara tanggung jawab sosial lingkungan (social responsibility) dengan civic engagement dalam masyarakat Kampung Pulo sebagai akibat normalisasi kali Ciliwung yang menghasilkan good citizenship.
This study based on research by the annual flood of disquiet in the region because of the Ciliwung River community that tends to have a negative attitude towards the environment. The Government of DKI Jakarta enforces normalization of Ciliwung. The normalization policygives gives this impacts resulted in social change. This study aims to find out how the transformation of society’s lifestyle improves environmental social responsibility as a form of civic engagement in Kampung Pulo. The method used in this research is a descriptive method with qualitative approach.
The results of this study are: 1) Ciliwung River normalization was targeted because of the behavior of society tend to be negative to the environment giving rise to annual flooding; 2) Gives the impacts in the form of benefits that enhance social responsibility environment as a form of civic engagement and community settlement damages eviction Ciliwung River which both provide a share of social change; 3) Greening, mutual help, mutual help between communities that are experiencing social fraternity through the forum kesusuahan Kampung Pulo and don't throw trash into the forms of social responsibility environment (social responsibility); 4) transformation of the pattern of life tend to lead to positive things with based on the impacts, as well as forms of social responsibility to embody the attitudes reflected in the characteristics of civic engagement. The conclusions of this study are positive social changes occurred with the existence of reciprocal relationships between environmental social responsibility (social responsibility) and civic engagement in the community of Kampung Pulo as a result of the normalization Ciliwung River’s which to be good citizenship.
SS00015828 | SK 15828 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain