Text
Karya tari Ruhak pajajaran dalam perspektif historis Kerajaan Pajajaran
Tujuan penciptaan pada karya tari Ruhak pajajaran ini adalah untuk menggambarkan runtuhnya kerajaan Pajajaran dalam perspektif historis kedalam sebuah karya tari inovatif yang diperuntukan guna memenuhi syarat ujian Strata Satu Prodi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Jakarta. Selain untuk memenuhi syarat tugas akhir, karya ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum tentang sejarah yang ada di kota Bogor dan untuk memberikan sebuah tontonan hiburan yang terdapat nilai sejarah kota Bogor di dalamnya. “Ruhak Pajajaran” yang menjadi judul karya tari ini berarti adalah kisah pertumpahan darah akibat peperangan yang terjadi antara Pajajaran dan kerajaan Banten yang difilosofikan dengan sebuah bara api yang menggambarkan kekacauan kerajaan Pajajaran yang mengakibatkan runtuhnya kerajaan tersebut. Dalam proses penciptaan karya tari ini penata mengacu kepada metode penciptaan Alma M. Hawkins dari bukunya yang berjudul “Bergerak Menurut Kata Hati” yang menggunakan metode 5M dan 1P yaitu mengalami atau mengungkapkan, melihat, merasakan, menghayal, mengejawantahkan dan pembentukan. Para penari dipilih berdasarkan kemampuan dalam menarikan tari Sunda. Gerak yang digunakan pada karya ini berpijak pada gerak tari Sunda klasik yang telah dikembangkan dan menggunakan gerak-gerak keseharian. Hasil penciptaan pada karya ini adalah sebuah karya tari Ruhak Pajajaran yang telah dipertunjukan pada tanggal 24 Januari 2018 di Gedung Kesenian Kemuning Gading Bogor.
The purpose in created show, art of dance Ruhak Pajajaran explained about the collapse of Pajajaran Kingdom in perspective dance. The art of dance intended to requirements of the Bachelor of Dance Education in Universitas Negeri Jakarta. Furthermore that’s art of dance also required to introduced about the history of Bogor at that’s city, and to provide an entertainment to the public. A dance entitle, Ruhak Pajajaran the story based on bloodshed caused by the war between Pajajaran Kingdom and Banten Kingdom are philosophized with flame that describe the chaos of the Pajajaran Kingdom which eventually collapsed. In the process of creating this work, the creator refers to Alma M. Hawkins for the method of creation from her book Moving from Wihin: A New Method for Dance Making, the creator adopted methods 5M and 1P that’s is, experiencing or expressing, seeing, feeling, fantasizing, manifesting and forming. The dancers are selected based on their ability to specific Sundanese dance. The motions used in this dance based on the classical Sundanese dance movement that have been developed and uses everyday movements The result of creation in this work art of Ruhak Pajajaran, which has been showed on 24 January 2018 in Bogor Kemuning Gading.
SS00016061 | SK 16061 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain