Text
Peran orang tua dalam membangun religiusitas anak dan remaja : studi kasus empat kepala keluraga Betawi di Rt. 01/12 Kelurahan kayuringin jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi
Penelitian ini secara garis besar mempunyai dua tujuan, pertama untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam membangun kesadaran religiusitas pada anak. Kedua, penelitian ini juga dilakukan untuk mengatahui bagaimana sosialisasi nilai – nilai keberagamaan orang tua kepada anak dalam ruang lingkup keluarga sehingga akhirnya dapat membentuk masyarakat yang religius diwilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan di wilayah Bekasi, tepatnya di RT.01/12 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi yang dimana warga di wilayah tersebut mayoritas Masyarakat Betawi dan peneliti melihat suasana yang tidak biasa yang dimana masyarakat di wilayah tersebut memiliki tingkat kereligiusitasan yang cukup kental dilihat dari aktifitas keaagamaan yang dilakukan mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Peneliti mengambil informan yang beragama Islam yaitu IM dan SJ, MJ dan LF, AD dan SY, dan yang terakhir YS, untuk mengetahui bagaimana peran dan sosialisasi keluarga dalam meberikan nilai-nilai keagamaan kepada anak dan remaja muslim di RT.01/12 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Peneliti melakukan pemgumpulan data terlebih dahulu dengan menggunakan teknik wawancara secara langsung kepada informan, dan juga menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, serta melakukan observasi dan pengambilan informan secara sengaja dan langsung yang memiliki persyaratan (kriteria, sifat-sifat, karakteristik, ciri) yang sudah di tentukan sebelumnya. Teknik Validasi data menggunakan triangulasi data untuk membandingkan dan mengecek kepercayaan suatu informasi melalui pendapat ahli. Informan ahli tersebut yaitu Bapak Momon Zaenal Arifin dan Ibu Euis Nafisa Fauziah. Dan untuk analisis data peneliti menggunakan teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead dengan konsep sosialisasi nya yaitu mind, self, and society.
Berdasarkan hasil penelitian, peran orang tua dalam membangun kereligiusitasan anaknya sudah terlaksana dengan cukup baik. Sosialisasi yang di dapat anak sejak kecil pun merupakan sosialisasi sempurna. Tetapi masih memiliki kekurangan karena masih ada beberapa orang tua yang menitipkan anaknya pada lembaga keagamaan karena kesibukan pekerjaan dan masih ada orang tua yang menganut sistim kepercayaan kepada anaknya dan beranggapan bahwa Ilmu Agama yang diberikan membuat anak dapat selalu berperilaku Positif.
This research has two main objectives, first to know how the role of parents in building awareness of religiosity in children. Secondly, this research is also conducted to know how socialization of religious values of parents to children in the family scope so that eventually can form a religious society in the region. This research was conducted in Bekasi area, precisely in RT.01 / 12 Kayuringin Jaya Village, South Bekasi Subdistrict, Bekasi City where most of the people in Betawi Society and researchers see the unusual atmosphere where the people in the region have a level of complexity quite visible from religious activities conducted from children, adolescents, to adults.
In this research, the researcher take the informants who are Moslem namely IM and SJ, MJ and LF, AD and SY, and lastly YS, to know how role and socialization of family in giving religious values to child and Muslim teenager in RT.01 / 12 Kayuringin Jaya Urban Village, South Bekasi District. The researcher collects the data first using the interview technique directly to the informant, and also uses the list of questions that have been prepared in advance, and do the observation and intake of informants intentionally and directly with the requirements (criteria, properties, characteristics, characteristics) which has been specified earlier. Data Validation techniques use triangulation of data to compare and check the trust of information through expert opinion. The expert informants were Mr. Momon Zaenal Arifin and Mrs. Euis Nafisa Fauziah. And for data analysis the researcher uses the theory of symbolic interactionism George Herbert Mead with his socialization concept of mind, self, and society.
Based on the results of research, the role of parents in building kereligiusitasan child has been done quite well. Socialization that can be children since childhood is also a perfect socialization. But it still has shortcomings because there are still some parents who entrust their children to religious institutions because of busy work and there are still parents who embraced a belief system to their children and assume that the Religious Science provided to make children can always behave Positively.
SS00016214 | SK 16214 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain