Text
Meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan bermain manipulatif kartu menjahit : penelitian tindakan kelas di TK Aisyiyah 38, Senen, Jakarta Pusat
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah 38, Senen, Jakarta Pusat melalui kegiatan bermain manipulatif kartu menjahit di kelompok A. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah kelompok A TK Aisyiyah 38 yang keterampilan motorik halusnya masih rendah dengan jumlah sebanyak 9 dari 12 anak. Persentase keberhasilan yang disepakati peneliti dan kolaborator adalah 71%. Hasil Analisis data pada praintervensi didapat persentase sebesar 53%. Setelah diberikan tindakan, persentase keterampilan motorik halus meningkat mencapai 65,3%. Data yang diperoleh pada siklus I belum mencapai target, maka peneliti melakukan tindakan pada siklus II. Persentase keterampilan motorik halus yang diperoleh pada siklus II meningkat menjadi 78,9%. Hal ini berarti dari praintervensi sampai siklus II memiliki kenaikan sebesar 39,4%. Berdasarkan keberhasilan persentase yang telah diperoleh, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini terbukti. Adapun temuan secara kualitatif diperoleh bahwa keterampilan motorik halus anak usia dini dapat meningkat melalui kegiatan bermain manipulatif kartu menjahit. Anak mampu menunjukkan ketepatan koordinasi mata dan tangan dalam melihat dan melakukan ragam perubahan gerak pada tangan, serta anak mampu menggunakan kedua tangan secara bersamaan untuk melakukan gerakan yang berbeda. Kata kunci : keterampilan motorik halus, kegiatan manipulatif
This research aimed was to increased 4-5 year old children’s fine motor skills in TK Aisyiyah 38, Senen, Central Jakarta through manipulative play activities by sewing cards. The method used was classroom action research, done in two cycles. The subject of this research was the A group in TK Aisyiyah 38, Senen, Central Jakarta and out of 12 children there were 9 kids who still had low fine motor skills. The percentage of success dealt between researcher and collaborator was 71%. The result of data analysis of preintervention was 53%. After the actions given, the percentage of fine motor skills increased to 65,3%. The data from the first cycle hadn’t got its target, so the researcher did some actions on the second cycle. And the result was 78,9%. We can see the preintervention to second cycle added 39,4% on it. Based on the percentage of success, the action hypothesis were proven. And when it was proved qualitatively it was also admitted that fine motor skills of early childhood could increased through manipulative play activities by sewing cards. Children were able to indicate the precision of hand-eye coordination in seeing and doing various hands movement, and children were able to use two hands together for doing different direction. Keywords : fine motor skills, sewing cards
SS00016231 | SK 16231 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain