Text
Meningkatkan kemampuan berpikir reflektif dalam pembelajaran IPS melalui penerapan pendekatan problem based learning pada siswa kelas V SD Negeri Bendungan Hilir 01 Pagi Jakarta Pusat : penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir reflektif dalam pembelajaran IPS melalui penerapan pendekatan Problem Based Learning pada siswa kelas V SD Negeri Bendungan Hilir 01 Pagi Jakarta Pusat. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V-E di SD Negeri Bendungan Hilir 01 Pagi Jakarta Pusat dengan jumlah 25 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian tindakan kelas dari Stephen Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahapan penelitian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan berpikir reflektif dalam setiap pembelajaran tidak terkecuali pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Kemampuan berpikir reflektif dalam pembelajaran IPS dapat meningkat melalui pendekatan Problem Based Learning. Pada Siklus I aktivitas guru dan aktivitas siswa mencapai 75% dan meningkat pada Siklus II sebesar 12,5% menjadi 87,5%. Sedangkan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam pembelajaran IPS mencapai 68% dan meningkat pada Siklus II sebesar 16% menjadi 84% dari sejumlah keseluruhan siswa yang mendapat nilai ≥ 75. Hasil penelitian tersebut berhasil melebihi target indikator pencapaian yang ditetapkan oleh peneliti, yaitu sebesar 80%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir reflektif dalam pembelajaran IPS dapat meningkat melalui penerapan pendekatan Problem Based Learning.
This Classroom Action Research aims to improve reflective thinking ability through Problem Based Learning approach to V grade at Bendungan Hilir 01 Morning Elementary School Central Jakarta. Subject in this research is V-E students at Bendungan Hilir 01 Morning Elementary School Central Jakarta totally 25 students, consist of 14 male students and 11 female students. Research model used Stephen Kemmis and Mc. Taggart model with research stage is planning, action, observation, and reflection. The data collection techniques in this research is to show that the students have reflective thinking ability in every study subject no exception to social sciences, and the reflective thinking ability in social sciences can be improve through Problem Based Learning approach. On the first cycle, the teacher activity and the student activity reach 75% and incrase on the second cycle 12% become 87,5%. And the same times, the students reflective thinking ability reach 68% and incrase 16% on the second cycle become 84% of the amount students who got score ≥ 75. The result of this research is successfully exceed the target indicator of 80%, therefore can be conclueded the reflective thinking ability in social sciences can be improving by Problem Based Learning approach.
SS00016274 | SK 16274 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2018.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain