Text
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPS melalui penerapan pendekatan problem based learning pada siswa kelas V SD Negeri Bendungan Hilir 01 Pagi Jakarta Pusat : studi penelitian tindakan kelas
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan pendekatan Problem Based Learning pada siswa kelas V SD Negeri Bendungan Hilir 01 Pagi Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Bendungan Hilir 01 Pagi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V-C dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2017-Desember 2017 semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan menggunakan model siklus penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi sebagai dasar perencanaan ulang untuk penelitian selanjutnya. Pada siklus I, kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 17 orang siswa atau dengan presentase sebesar 68%. Pada siklus II ini telah mengalami peningkatan dengan memperoleh hasil kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPS yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 22 orang siswa atau dengan presentase sebesar 88%. Adapun presentase instrumen pemantau tindakan guru pada siklus I pertemuan 1 sebesar 55%, pertemuan 2 sebesar 60% pertemuan 3 sebesar 65% dan instrumen pemantau tindakan siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 52%, pertemuan 2 sebesar 56%, pertemuan 3 sebesar 64%. Adapun presentase instrumen pemantau tindakan guru pada siklus II pertemuan 1 sebesar 75%, pertemuan 2 sebesar 80% pertemuan 3 sebesar 85% dan instrumen pemantau tindakan siswa pada siklus II pertemuan 1 sebesar 76%, pertemuan 2 sebesar 80%, pertemuan 3 sebesar 84%. Implikasi dari penelitian tindakan kelas ini adalah bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD dalam pembelajaran IPS dapat meningkat dengan menerapkan pendekatan Problem Based Learning di dalam proses pembelajarannya.
Classroom Action Research aims to improve ability to think critically of students in social learning through the application of Problem Based Learning approach on V grade at Bendungan Hilir 01 Pagi Central Jakarta. This Research conducted at Bendungan Hilir 01 Pagi Central Jakarta. Subject in this research were student at VC grade tottaly 25 students. This research conducted in November 2017-December 2017 odd semester of the academic year 2017/2018. This classroom action research use Kemmis and Mc.Taggart model through four stage of planning, action, observation, and reflection. In first cycle, critical thinking ability in social learning score ≥70 as much 17 students with a percentage of 68%. In the second cycle increased by obtaining result of critical thinking ability in social learning received ≥70 as much 22 students with a percentage 88%. The percentage of the teacher action instrument in the first cycle of first meeting was 55%, the second meeting was 60% and third meeting was 65%. The percentage of the students action instrument in the first cycle of first meeting was 52%, the second meeting was 56% and third meeting was 64%. The percentage of the teacher action instrument in the second cycle of first meeting was 75%, the second meeting was 80% and third meeting was 85%. The percentage of the students action instrument in the second cycle of first meeting was 76%, the second meeting was 80% and third meeting was 84%.The implication of this research was critical thinking ability at V grade on social learning can be improved with the application Problem Based Learning on the learning process.
SS00016272 | SK 16272 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2018.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain