Text
Tindak tutur bertanya dalam wawancara investigasi pada berita acara pemeriksaan : suatu kajian pragmatik terhadap wacana ranah hukum
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk dan fungsi tindak tutur bertanya dalam wawancara investigasi pada berita acara pemeriksaan. Data penelitian diambil dari pasangan ujar berupa tanya-jawab antara penyidik dan terperiksa, yakni sebanyak 169 pasangan ujar dari 9 berkas BAP. Dalam menganalisis data tersebut, digunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Peneliti dibantu oleh tabel analisis kerja berdasarkan teori bentuk dan fungsi tindak tutur bertanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mereduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk, dengan enam subbentuk, serta enam fungsi tindak tutur bertanya yang dipergunakan oleh penyidik. Bentuk tersebut ialah bentuk tertutup dan bentuk terbuka, adapun bentuk terbuka itu terbagi lagi menjadi bentuk reflektif, bentuk direktif, bentuk langsung, bentuk tidak langsung, bentuk penilaian sendiri, serta bentuk pengarahan. Sementara itu, fungsi yang ditemukan adalah bertanya, mengonfirmasi, meminta, menyangsikan, menawarkan, serta mengklarifikasi. Bentuk langsung dan fungsi bertanya merupakan penggunaan yang paling banyak muncul. Di sisi lain, bentuk tidak langsung serta fungsi menyangsikan dan menawarkan merupakan penggunaan yang paling jarang muncul. Bentuk langsung untuk bertanya, bentuk tertutup untuk mengonfirmasi, serta bentuk reflektif untuk mengklarifikasi menjadi konstelasi penggunaan bentuk dan fungsi tindak tutur bertanya yang paling banyak dipergunakan penyidik. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang tertuang di dalam Kurikulum 2013 (Revisi 2016) jenjang kelas 12 Sekolah Menengah Atas, peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya pada Kompetensi Dasar (3.2) mengidentifikasi kalimat dalam berbagai ragam bahasa, serta (4.2) menyajikan sebuah teks dengan berbagai ragam bahasa.
This research aims to uncover the form and function of criminal investigation in the interview asked said on the news of the proceedings. Research data were taken from the couple said the form of FAQ and terperiksa between investigators, i.e. as many as 169 couples said of 9 file BAP. In analyzing the data, qualitative descriptive method used with content analysis techniques. Researchers helped by work analysis table based on the theory of form and function follow said question. Data collection technique used is to reduce the data. The results showed that there are two forms, with six subbentuk, as well as six function follow said asked used by investigators. The form is a form of closed and open forms, as for the open shape divided again into the shape of the reflective, the shape of the directive, a form of direct, indirect form, a form of self-assessment, as well as the form of briefing. Meanwhile, the functions that are found are queried, confirm, request, doubt, offers, as well as clarifying. Direct form and function to ask the most usage is occurring. On the other hand, indirect forms and functions of doubt and offer the most usage is rare. The form directly to ask, a closed form to confirm, as well as reflective forms to clarify the use of constellations into form and function follow said the most widely used asked investigators. The results of this research can be implied in the subjects of English language and literature contained in the Indonesia Curriculum 2013 (Revision 2016) level of the grade 12 high school, peminatan studies of language and Culture on the basis of Competence (3.2) identify the sentence in a wide variety of languages, as well as (4.2) present a text with a wide range of languages.
SS00016326 | SK 16326 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain