Text
Penerapan teknik permainan rebab Jawa pada permainan biola dalam musik keroncong penyajian Langgam Jawa
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan penerapan teknik permainan rebab Jawa pada permainan biola dalam musik Keroncong penyajian langgam Jawa.
Metode Penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diambil di Surakarta, Jawa Tengah, pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2017. Hasil dari penelitian ini adalah teknik permainan rebab Jawa memiliki perbedaan dan persamaan dengan teknik permainan biola, dari segi teknik menggesek dan posisi tangan kanan dan kiri dalam memainkan untuk menghasilkan bunyi pada rebab dan biola. Penerapan teknik mbesut, kosokan mbalung, gregel, dan luk dalam permainan rebab, ternyata memiliki kesulitan dari segi teknik permainan bowing, dan jari pada tangan kiri pada permainan biola. Beberapa penerapan tersebut dapat diaplikasikan ke dalam permainan biola pada Keroncong khususnya sajian langgam Jawa. Penerapan tersebut memberi warna suara biola yang mengimitasi rebab Jawa sehingga dalam lagu langgam Jawa Nyidam Sari dalam musik Keroncong dapat menghadirkan warna suara rebab. Implikasi dari hasil penelitian ini bagi setiap pemain biola pemula, khususnya pada sajian langgam Jawa, yaitu untuk mempelajari teknik detache glissando, mordent, grupeto, appoggiatura dan mempelajari penerapan teknik permainan rebab Jawa pada biola dengan baik sehingga permainan langgam Jawa memiliki gaya, variasi serta keindahan rebab Jawa. Dalam hal ini, peneliti mendapatkan banyak wawasan mengenai langgam Jawa dan Keroncong. Peneliti menyarankan perlunya litelatur pembelajaran khususnya dalam memainkan biola pada langgam Jawa. Kemudian dalam hal pemain, perlunya ada generasi baru dalam melestarikan budaya atau kesenian asli Indonesia ini yaitu Keroncong. Kata kunci : Biola, Rebab, Keroncong, Langgam Jawa
The research aims at obtaining data related to the techniques implementation of Javanese rebab on violin playing in Javanese style Keroncong. The method used in this research is descriptive qualitative. The data is taken in Surakarta, Central Java from October to December, 2017. The result of this research finds playing techniques of Javanese rebab have similarities and differences with violin in terms of bowing techniques and both hands positions to create sounds on rebab and violin. The implementation of mbesut, kosokan mbalung, gregel and luk techniques in rebab playing, turns to be difficult in violin in terms of bowing and left fingers. Some of the techniques can be implemented on violin playing in Javanese-style Keroncong. The implementation of rebab techniques in violin can give sound similar to rebab, so that, in a Keroncong song, Jawa Nyidam Sari, rebab sound can be presented. The implication of this research for the beginner, specifically in Javanese style performance, is to learn detache, glissando, mordent, grupeto, appoggiatura and several rebab techniques implemented in violin, in order to present the style, variation and beauty of Javanese rebab. In this context, the researcher gets many insights about Javanese style and Keroncong. The researcher also suggested the need of learning literature, specifically in playing violin in Javanese style. For the musician itself, new generation is required to preserve Keroncong, an indigenous culture of Indonesia. Keywords: Violin, Rebab, Keroncong, Javanese style
SS00016304 | SK 16304 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain