Text
Model pembelajaran Penjas untuk meningkatkan hasil belajar pukulan beladiri pencak silat berbasis media bola kecil pada siswa/i kelas X SMA Negeri 7 Kota Tangerang
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pencak silat merupakan budaya asli bangsa Indonesia yang harus dilestarikan dan terus dikembangkan, namun saat ini pencak silat kurang menjadi daya tarik siswa-siswi di era modern sehingga diperlukan beberapa cara untuk menarik perhatian mereka sekaligus meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran penjas khususnya materi pencak silat. Oleh sebab itu peneliti menciptakan alat berbasis media bola kecil untuk meningkatkan hasil belajar pukulan beladiri pencak silat yang bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran berbasis bola kecil dapat meningkatkan hasil belajar pukulan beladiri pencak silat pada siswa/I kelas X Sma Negeri 7 Kota Tangerang. Alat yang diciptakan berupa bola tenis yang di gabungkan dengan pipa paralon serta karet ban supaya aman digunakan dan mudah dibuat atau di cari, Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Kota Tangerang, penelitian dilakukan dengan tes awal terlebih dahulu agar mengetahui kemampuan siswa/I dalam melakukan gerakan pukulan beladiri pencak silat, lalu di berikan pengerahuan serta dilatih menggunakan alat yang dimodifikasi, setelah itu di tes akhir apakah terjadi peningkatan atau tidak pada siswa/I SMA Negeri 7Kota Tangerang pada bulan November dan Desember pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 di kelas X dengan jumlah 20 orang dan teknik analisis data menggunakan statistik uji – t dan validitas ahli. Hasil akhir bahwa model pembelajaran pukulan berbasis media bola kecil efektif dalam meningkatkan hasil belajar pukulan beladiri pencak silat pada kelas X siswa/I SMA Negeri 7 Kota Tangerang.
This research is based on the fact that pencak silat is the indigenous culture of the Indonesian nation that must be preserved and continue to be developed, but nowadays pencak silat less attracts the students in the modern era so it takes some way to attract their attention as well as improve the learning outcomes on the subject of pemas especially martial arts materials. Therefore the researchers created a small ball-based media tool to improve the learning outcomes of martial arts blows that aims to find out whether the small ball-based learning model can improve learning outcomes martial arts blows on students / I class X Senior High School country 7 Tangerang City. The tool is created in the form of tennis ball which is combined with paralon pipe and rubber tire to be safe to use and easy to make or in search. This research is done in Senior High School country 7 Tangerang City, the research is done by first test in advance to know the ability of student / I in doing movement of martial arts martial arts, then given the cultivation and trained using a modified tool, after that in the final test whether there is an increase or not in students / I Senior High School country 7 Tangerang city in November and December in the even semester of the academic year 2016/2017 in class X with a total of 20 people and data analysis techniques using t-test statistics and expert validity. The end result that the learning model of small ball-based ball beam effective in improving the results of martial arts blow learning in class X students / I Senior High School country 7 Tangerang City
SS00016470 | SK 16470 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2018.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain