Text
Pengaruh model berkendara "Stop and go" dan kontinuitas kendaraan urban concept tim Batavia terhadap efisiensi bahan bakar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak konsumsi bahan bakar yang dihabiskan oleh kendaraan urban concept Tim Batavia, ketika model mengemudikan kendaraan yang mencakup kecepatan dan metode berkendara yang berbeda diterapkan. Kemudian dapat diketahui konsumsi bahan bakar minimum yang dihabiskan oleh kendaraan urban concept Tim Batavia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dua buah metode berkendara yaitu, stop and go dan kontinuitas dengan tiga varian kecepatan rata – rata yaitu, 16 km/jam, 18 km/jam, dan 20 km/jam. Masing – masing varian diuji dengan kedua metode secara bergantian dengan kendaraan pada lintasan sepanjang 832 meter. Proses pengujiannya adalah dengan menjalankan kendaraan sesuai dengan pola pengendaraan yang telah ditentukan berdasarkan pengujian. Masing – masing varian kecepatan dilakukan pengujian minimal sebanyak 3 kali dengan kedua metode. Setelah itu banyaknya bahan bakar yang dihabiskan diukur dengan tabung ukur dan setiap data pengujian akan terekam pada ECU, kemudian peneliti dapat mengambil data yang dihasilkan oleh engine kendaraan. Hasil dari eksperimen ini adalah didapat berkendara dengan metode stop and go menghabiskan bahan bakar lebih sedikit dibandingkan metode kontinuitas. Dengan metode stop and go AFR rata – rata > 13 : 1 dan tekanan absolut rata – rata pada intake manifold > 60 kPa, serta dengan metode kontinuitas AFR rata – rata < 13 : 1 dan tekanan absolut rata – rata pada intake manifold < 60 kPa. Varian kecepatan tiga dengan kecepatan rata-rata 20.95 km/jam mengkonsumsi bahan bakar paling rendah sebanyak 66.83 km/l dengan metode stop and go dan 44.63 km/l dengan metode kontinuitas, kemudian varian kecepatan dua dengan kecepatan rata – rata 18.37 km/jam mengkonsumi bahan bakar sebanyak 51.74 km/l dengan metode stop and go dan 35.4 km/l dengan metode kontinuitas, serta varian kecepatan satu dengan kecepatan rata – rata 16.83 km/jam mengkonsumsi bahan bakar sebanyak 53.43 km/l dengan metode stop and go dan 34.49 km/l dengan metode kontinuitas. Konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit pada metode stop and go disebabkan karena pada metode ini pengemudi memanfaatkan inersia kendaraan untuk melakukan perpindahan tanpa menyalakan engine. Kata kunci : Kecepatan, Varian, Metode, Konsumsi, Bahan Bakar, AFR, MAP, Engine, TPS.
This study aims to determine how much fuel consumes by “urban concept” vehicles of Batavia Team when the driving pattern including speed and different methods were applied. This study also obtain to see the minimum fuel consume by “urban concept” vehicles of Batavia Team. The research method used in this study is experimental method. Two driving methods are “stop and go” and continuously applied into three variants of average speed. That speeds is about 16 km/h, 18 km/h, and 20 km/h. Each variant was tested with both methods alternately on the track with the distance is an 832 meter. The testing process is to run the vehicle according to the driving pattern that has been determined based on the testing. Each of speed variant was tested at least 3 times with both methods. After that, the amount of fuel spent measured by measuring tube and each evaluated data will be recorded on the ECU, then the researcher retrieved the data that generated by the vehicle engine.
The result of this experiment is driving use the “stop and go” method consumes less fuel than the continuously method. In “stop and go” method the AFR rate is about > 13 : 1 and the manifold absolute pressure rate is about > 60 kPa, then continuously method the AFR rate is about < 13 : 1 and manifold absolute pressure rate is about < 60 kPa. The thrid speed variant with an average speed of 20.95 km/h consumes the lowest fuel of 66.83 km/l by the “stop and go” method and 44.63 km/l with the continuously method, then the second speed variant with an average speed of 18.37 km/h consumes 51.74 km/l of fuel with “stop and go” method and 35.4 km/l with continuously method, and the first speed variant with an average speed of 16.83 km/h consumes 54.43 km/l of fuel by using “stop and go” method and 34.49 km/l with continuously method. The less fuel consumption on the “stop and go” method because the driver was used the vehicle’s inertia to moving when the engine is off. Keywords: Speed, Variant, Method, Consumption, Fuel, AFR, MAP, Engine, TPS.
SS00016331 | SK 16331 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2018.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain