Text
Pengaruh supervisi dan motivasi terhadap disiplin guru lembaga pendidikan Islam swasta tingkat menengah pertama di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur
RINGKASAN
Dalam dunia pendidikan peranan seorang guru sangatlah penting, sebagaimana sudah kita ketahui bahwa keberhasilan peserta didik dikarenakan pandainya guru dalam mengajar dikelas namun kepribadian guru tidak kalah pentingnya karena kepribadian guru dapat menentukan apakah ia dapat menjadi pendidik dan pembina yang baik bagi peserta didik ataukah sebaliknya dapat menjadi perusak karakter peserta didik terutama bagi peserta didik yang masih berada di tingkat wajib belajar. Oleh karena itu para pendidik perlu menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam berbagai terapan ilmu pengetahuan yang disertai dengan contoh teladan salah satunya adalah disiplin. Di wilayah Jakarta Timur khususnya Sekolah tingkat Menengah di Lembaga Pendidikan Islam Swasta kecamatan Duren Sawit kedisiplinan guru dalam tertib administrasi seperti pembuatan rencana program pembelajaran, Silabus, Evaluasi hasil belajar mengajar masih ada namun sudah minoritas kira kira hanya 1 dari 30 guru yang masih kurang disiplin administrasi kelas. Perlu adanya pemantauan bertahap untuk memantau persiapan untuk pembelajaran dikelas1 Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi disiplin seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya adalah motivasi dalam diri seseorang tersebut. Menurut Masslow menyatakan bahwa seseorang akan melaksanakan pekerjaannya dengan baik jika kebutuhan fisik dan kebutuhan non fisik dapat terpenuhi. Karen Matison Hess dan Christine Hess Ortmann menyatakan, “discipline is training expected to produce a desired and controlled behavior. Artinya melalui penerapan kedisiplinan dalam bentuk aturan yang dapat berupa tata tertib sehingga adanya pedoman yang diterapkan maka
1 Informasi diperoleh pengawas peta SMP Islam Kecamatan Duren Sawit, Bpk.H.Parmudji
iv
diharapakan terbentuk perilaku seseorang sesuai dengan yang diinginkan tentunya perilaku yang positif. Tujuan dari disiplin adalah mendorong karyawan untuk bertindak yang sesuai di tempat kerja. Motif adalah alasan untuk melakukan sesuatu. Motivasi bersangkutan dengan kekuatan dan arah prilaku dan factor-faktor yang mempengaruhi orang untuk berprilaku dengan cara tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survey dan teknik analisis jalur. Variabel pada analisis jalur terdiri dari variabel eksogen dan variabel endogen. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Islam di Jakarta Timur yang berjumlah 138 guru. Sampel dalam penelitian adalah sebagian dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling, yaitu cara penarikan sampel yang dilakukan secara acak sederhana. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi dan jalur. Dari hasil pengujian hipotesis pertama dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif supervisi terhadap disiplin dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,442 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,346. Ini memberikan makna supervisi berpengaruh langsung positif terhadap disiplin. Dari hasil pengujian hipotesis kedua dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh langsung positif motivasi terhadap disiplin dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,422 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,318. Ini memberikan makna motivasi berpengaruh langsung positif terhadap disiplin. Dari hasil pengujian hipotesis ketiga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif supervisi terhadap motivasi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,301 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,301. Ini memberikan makna supervisi berpengaruh langsung positif terhadap motivasi. Dengan demikian maka peningkatan disiplin dapat dilakukan melalui peningkatan supervisi dan peningkatan motivasi.
TM00005116 | TM 5116 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2018.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain