Text
Pengembangan modul pembelajaran interaktif terintegrasi augmented reality pada materi sistem saraf
Modul merupakan bahan ajar yang dirancang untuk dapat digunakan secara mandiri oleh peserta didik. Modifikasi dengan cara mengintegrasikan antara modul pembelajaran dengan teknologi augmented reality dapat membuat pembelajaran dengan menggunakan modul menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran interaktif terintegrasi augmented reality pada materi sistem saraf yang layak digunakan sebagai bahan ajar. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development) model Borg & Gall yang telah dimodifikasi. Penelitian dilakukan bulan Maret 2017 hingga Januari 2018 dan terbagi menjadi tiga tahap: (1) Tahap Pendahuluan, (2) Tahap Pengembangan Produk, dan (3) Tahap Uji Kelayakan dan Uji Coba Lapangan. Hasil uji kelayakan diperoleh pesersentase sebesar 75.05% untuk kelayakan materi, 72.14% untuk kelayakan bahasa, dan 71.55% untuk kelayakan media. Sedangkan hasil uji coba lapangan oleh guru biologi sebesar 83.12%, uji coba kelompok kecil diperoleh persentase kelayakan modul sebesar 86.50%, dan uji coba kelompok besar sebesar 86.30%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran interaktif terintegrasi augmented reality pada materi sistem saraf layak digunakan sebagai bahan ajar. Kata Kunci: Modul Pembelajaran Interaktif, Augmented Reality, Sistem Saraf
A module is teaching materials designed to be used independently by students. Modification by integrating learning module with augmented reality technology could make learning more meaningful and fun. This study aims to develop interactive learning module integrated with augmented reality on nervous system topic that is feasible for use as teaching materials. This study was conducted by research and development method with modified Borg & Gall model. This study was conducted in March 2017 until January 2018 and was divided into three stages: (1) Preliminary Stage, (2) Development Stage, (3) Feasibility Tests and Field Trials Stage. The result of feasibility tests obtained 75.05% for material feasibility, 72.14% for language feasibility, and 71.55% for media feasibility. Meanwhile, the result of feasibility field trials obtained percentage of 83.12% by biology teacher, 86.50% by small group of students and 86.30% by large group of students. Based on these results, it can be concluded that the interactive learning module integrated with augmented reality on nervous system topic was feasible to be used as teaching materials. Keywords: Interactive Learning Module, Augmented Reality, Nervous System
SS00016411 | SK 16411 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2018.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain