Text
Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar menggambar ilustrasi kartun gang di kelas XI IPS SMA Negeri 33 Jakarta Barat
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi kegiatan pembelajaran Seni Rupa di SMAN 33 Jakarta Barat yang kurang memberikan motivasi belajar bagi siswa, siswa kurang memahami hubungan antara konseptual dengan praktik. Sehingga hasil belajar siswa menjadi kurang optimal. Melalui permasalahan tersebut, diterapkanlah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation sebagai salah satu solusi untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. Selanjutnya, siswa diberikan topik mengenai genre musik populer sebagai acuan dalam membuat gambar ilustrasi kartun gag. Penelitian ini dilakukan di SMAN 33 Jakarta Barat pada bulan Agustus sampai Oktober 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan Pre-test dan Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh siswa SMAN 33 Jakarta sebanyak 9 kelas atau berjumlah 324 siswa/i, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 108 siswa dari 3 kelas. Berdasarkan tabel Fernandez dan menggunakan teknik simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 32 siswa di kelas XI IPS 2. Uji reliabilitas dengan rumus product moment pearson untuk N= 32 dan taraf signifikasi 0,05%menunjukkan nilai r tabel = 0,349. Perbandingan hasil perhitungan r hitung antara penilai 1 dan 2 adalah 0,91, kemudian r hitung antara penilai 1 dan 3 adalah 0,93 dan r hitung antara penilai 2 dan 3 adalah 0,94. Hasil nilai r hitung lebih besar daripada t tabel merujuk pada tabel interpretasi korelasi dari perhitungan menggunakan rumus product moment pearson, berarti instrumen tersebut dikatakan reliabel atau ajeg. Data tes kemampuan awal (pre-test) dan kemampuan akhir (post-test) yang dikumpulkan dari rekapitulasi hasil belajar membuat gambar ilustrasi kartun gag, diskusi kelompok, dan presentasi adalah nilai rata-rata pre-test sebesar 72,71 sedangkan nilai rata-rata post-test sebesar 81,3. Data tersebut mengukur adanya perbedaan antara nilai pre-test dan nilai post-test, maka diuji menggunakan uji-t dengan α = 5%. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t menghasilkan thitung (5,0619) > t tabel (2,036) dengan taraf signifikasi 5%, α = 0,05 maka H0 =
SS00016538 | SK 16538 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain