Text
Wanadri : mengarungi alam Indonesia (1964-2014)
Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang perkembangan Wanadri sebagai organisasi pecinta alam tertua di Indonesia yang masih eksis hingga sekarang ini secara kronologis. Terdapat tiga pembahasan utama dalam skripsi ini yakni Pertama, Bagaimana awal mula pendirian Wanadri dan segala faktor – faktor yang membuat beridirinya Wanadri. Kedua, Bagaimana masa – masa Wanadri berkembang dan membangun jejaring. Ketiga, Bagaimana masa Mapan Wanadri di usia yang telah mencapai 50 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari lima tahapan yaitu penentuan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Wanadri didirikan dengan konsep yang sudah matang dengan segala percampuran nilai – nilai dan filosofis yang kuat. Semangat membentuk character national menjadi landasan pendirian Wanadri untuk membetuk pribadi yang mandiri, ulet, tabah, nasionalis, dan percaya pada kekuatan diri sendri. Dengan media alam bebas tujuan tersebut coba dicapai, petualangan dan penjelajahan bukan hanya untuk kepuasan atau gengsi organisasi tapi jauh lebih dari itu, semua ini merupakan misi untuk Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari tiga ekspedisi besar yaitu : Ekspedisi Terbang Solo Sabang – Merauke, Ekspedisi Garis Depan Nusantara 92 Pulau terdepan, dan Ekspedisi Seven Summits. Walaupun dalam perkembangannya Wanadri mengalami pasang – surut, organisasi ini tetap eksis diumur yang telah melebihi 50 tahun dan Wanadri tidak akan berhenti membentuk kader – kader yang berkarakter.
This thesis aims to explain about the development of Wanadri as the oldest nature lovers organization in Indonesia which still exist until now in chronological order. There are three main discussions in this thesis namely First, How the beginning of establishment Wanadri and all the factors - factors that make beradirinya Wanadri. Second, how Wanadri's time evolved and built a network. Thirdly, how is the Wanadri era at the age that has reached 50 years. The research method used in this study is a historical research method that consists of five stages of determining topics, heuristics, verification, interpretation, and historiography. The results of this research conclude that Wanadri was established with a mature concept with all the mixing of strong values and philosophy. The spirit of forming national character became the foundation of Wanadri's establishment to form an independent, resilient, resolute, nationalist, and self-reliant person. With the media of the outdoors the goal is to be achieved, adventure and exploration are not only for the satisfaction or prestige of the organization but far more than that, these are all missions for Indonesia. This can be seen from three major expeditions, namely: Solo Sabang Flyover Expedition - Merauke, Frontline Expedition Archipelago 92 Forward Island, and Seven Summits Expedition. Although in its development Wanadri experienced ups and downs, this organization still exist in the age that has exceeded 50 years and Wanadri will not stop forming cadres - the cadres of character.
SS00016512 | SK 16512 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain