Text
Pernikahan endogami peranakan Arab Alawittin : studi kasus lima keluarga Alawiyyin di Kampung Arab Condet Jakarta
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan dan memaparkan peran pernikahan endogami peranakan arab Alawiyyin di Condet. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pembaca mengenai peran pernikahan endogami yang dilakukan keluarga peranakan arab Alawiyyin. Penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan secara teoritis peran pernikahan endogami dalam memperkuat identitas. Penelitian ini memaparkan hasil temuan lapangan dengan mengaitkannya pada teoriteori yang ada dalam sosiologi yaitu identitas dan fungsionalisme struktural.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap lima keluarga peranakan arab Alawiyyin di Condet yang melakukan pernikahan endogami dengan tujuan untuk melihat peran pernikahan endogami peranakan arab Alawiyyin. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah informan dari keluarga Alawiyyin dengan marga alhaddad, alattas, aidid, alkaf, shahab, dan alhabsyi, dan terdapat beberapa informan tambahan yaitu seorang ustazah dengan marga shahab dan ustat dari golongan non Alawiyyin.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa peran pernikahan endogami peranakan arab Alawiyyin adalah untuk menjaga silsilah keturunan, untuk memperkuat identitas, dan menjaga perempuan arab Alawiyyin dari pemutusan silsilah keturunan. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat identitas mereka melalui cara pembentukan konsep diri, sosialisasi keluarga, penguatan identitas kelompok, dan identitas lokal kampung Arab Condet.
This study has a purpose to explain the role of endogamous marriage of Alawiyyin Arabs in Condet. Through this research is expected to provide an overview to the reader about the role of endogamy marriage made by the family of Alawiyyin Arab descent. This research is expected to explain the theoretical role of endogamy marriage in strengthening identity. This research describes the findings of the field by relating it to theories sociology of identity and structural functionalism.
The methodology used in this research is through qualitative approach with case study method to five families of Alawiyyin Arab descent in Condet who do endogamy marriage to see the role of endogamy marriage of Alawiyyin Arab descent. Research subjects in this study were informants from Alawiyyin family with alhaddad, alattas, aidid, alkaf, shahab, and alhabsyi clan, and there were some additional informants, namely ustazah with the shahab clan and ustat from non Alawiyyin descent.
Based on the research results obtained can be concluded that the role of endogamy marriage Arabic descent Alawiyyin is to maintain the lineage, to strengthen the identity, and keep Arab women Alawiyyin from the termination lineage. The main purpose is to strengthen their identity through the formation of self-concept, socialization of the family, strengthening group identity, and local identity of Kampung Arab Condet.
SS00016493 | SK 16493 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain