Text
Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler tari terhadap kecerdasan visual-spasial anak usia 4-6 tahun : expost facto di TK Al-Ikhlas, Kelurahan Cipete Selatan, Kota Jakarta Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang kecerdasaan visual-spasial anak usia 4-6 tahun melalui pengaruh dari kegiatan ekstrakurikuler tari. Penelitian ini dilaksanakan di TK Islam Al-Ikhlas, Kelurahan Cipete Selatan, Kota Jakarta Selatan pada bulan Oktober-Desember 2017. Metode penelitian menggunakan Ex Post Facto dengan sampel penelitian anak usia 4-6 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari dan anak yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis penelitian menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik pengujian hipotesis menggunakan uji anava dan uji-t. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Fhitung = 4,77 > Ftabel, = 4,20 dan t hitung = 2,71 > ttabel = 2,05. Dengan demikian kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat perbedaan kecerdasan visual-spasial pada anak yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari dengan anak yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan ekstrakurikuler tari dengan kecerdasan visual-spasial anak usia 4-6 tahun di TK Islam Al-Ikhlas, Cipete Selatan, Jakarta Selatan.
This research aims to obtain empirical data about the visual-spatial intelligence of children aged 4-6 years through the influence of extracurricular activities of dance. This research was conducted at Al-Ikhlas Islamic Kindergarten, South Cipete Village, South Jakarta City in October-December 2017. The research method used Ex Post Facto with research sample of children aged 4-6 years divided into two groups: children who follow extracurricular activities dance and children who do not follow the extracurricular activities of dance. The sampling technique using simple random sampling. Data collection techniques used interviews and observations. Technique of research analysis using normality test and homogeneity test. Hypothesis testing techniques using anava test and t-test. Hypothesis testing results using Fhitung = 4.77> Ftable, = 4.20 and t arithmetic = 2.71> ttable = 2.05. Thus the conclusion obtained is that there are differences in visual-spatial intelligence in children who follow extracurricular activities of dance with children who do not follow the extracurricular activities of dance. This shows that there is a significant influence between the extracurricular activities of dance with visual-spatial intelligence of children aged 4-6 years in Al-Ikhlas Islamic Kindergarten, South Cipete, South Jakarta.
SS00016581 | SK 16581 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain