Text
Kesalahan penggunaan Isim manqush dalam kalimat pada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab UNJ
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai jenis atau bentuk kesalahan penggunaan Isim Manqush serta faktor penyebabnya. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta pada Prodi Pendidikan Bahasa Arab di Bulan November 2017. Data diperoleh dari tes sebanyak 30 buah, dengan sampel 24 mahasiswa yang dipilih secara acak dengan kualifikasi mereka yang sudah mempelajari mata kuliah Shorf II dan Nahwu 3.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik analisis isi dan dengan prosedur penelitian sebagai berikut : 1) menentukan kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa, 2) mendiagnosa bentukbentuk kesalahan, 3) mengelompokan kesalahan, 4) menghitung persentase atau frekuensi kesalahan, 5) mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan, 6) mengelompokan kesalahan dengan Kriteria interpretasi, yaitu kesalahan jarang 125%, kesalahan merata 26-75%, dan kesalahan umum 76-100%, 7) menjelaskan faktor- factor penyebab kesalahan. Berdasarkan hasil analisis terhadap kesalahan tersebut dari 720 jawaban, ditemukan 366 kesalahan pada mahasiswa, dan di temukan kesalahan merata berikut rincian jenis kesalahannya beserta persentase kesalahan : (1) Kesalahan Penggunaan Isim Manqush dalam bentuk mudhof 54,1% dari 168 jawaban, (2) Kesalahan Penggunaan Isim Manqush dalam posisi Nashab 40,10% dari 192 jawaban, (3) Kesalahan Penggunaan Isim Manqush dalam posisi rofa’ 57,1% dari 168 jawaban, (4) Kesalahan Penggunaan Isim Manqush dalam posisi jar 53,1% dari 192 jawaban. Adapun sebab kesalahannya antara lain : (1) Ketidaktahuan batasan kaidah, dalam hal ini mahasiswa masih sulit dalam merubah bentuk akhir dan menentukan alamat i’rob pada kata, (2) Penerapan kaidah yang kurang, dalam hal ini mahasiswa belum mampu membedekan i’rob antara Isim-isim Shohih dengan Isim-isim Mu’tal, (3) Penyebab lainnya adalah terkadang pada i’rob isim manqush membutuhkan i’lal dan ibdal, oleh sebab itu sebagian mahasiswa masih salah dalam menentukan bentuk dan i’robnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, secara umum, mahasiswa, belum menguasai penggunaan Isim Manqush pada posisi rofa’ dengan baik dan benar. Selain itu peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan Isim Manqush pada posisi rofa’ lebih sulit bagi para mahasiswa.
Implikasi penelitian ini ialah dalam pengajaran bahasa Arab khususnya dalam pengajaran ilmu shorof dan ilmu nahwu, karena keduanya memiliki ikatan yang erat. Dengan melakukan analisis kesalahan guru dapat mengetahui kesalahan merata yang dilakukan mahasiswa dalam penggunaan Isim Manqush, oleh karena itu diharapkan bagi para guru untuk mengajarkan mahasiswa dengan penguasaan nahwu dan shorf, khususnya pada bagian isim manqush, diharapkan pula untuk menjelaskan kaidah nahwu dan shorf khususnya pada materi isim manqush hingga mahasiswa mampu menulis kalimat dengan baik dan benar menggunakan isim manqush, diharapkan pula untuk sering melatih mahasiswanya menulis kalimat sederhana dengan menggunakan isim manqush, diharapkan pula untuk menggunakan metode pembelajaran yang bermacam-macam agar mahasiswa memahami materi-materi pelajaran, serta menggunakan media pembelajaran yang beraneka ragam, dan diharapkan pula untuk memotivasi mahasiswa disaat proses pembelajaran berlangsung sehingga mahasiswa dapat memahami materi pelajaran dengan baik.
The purpose of this study is to obtain empirical data about the type or form of misuse of Isim Manqush usage and its causes. This study was conducted at the State University of Jakarta in the Arabic Language Study Prodi in November 2017. The data were obtained from 30 tests, with a sample of 24 students selected at random with qualifications of those who have studied the courses Shorf II and Nahwu 3.Adapun the method used in this research is descriptive method with content analysis technique and with procedure of research as follows: 1) determining errors done by student, 2) diagnose forms of error, 3) classify error, 4) calculate percentage or frequency error, 5) describes the error forms, 6) classifies errors with interpretation Criteria, ie rarely 1-25% errors, 26-75% uniform errors, and common errors 76-100%, 7) explains the factors that cause errors. Based on the results of the analysis of the errors of 720 answers, found 366 errors in the students, and found uneven errors following the details of the type of error and the percentage of errors: (1) Misuse of Isim Manqush in the form of mudhof 54.1% of 168 answers, (2) Misuse of Isim Manqush in Nashab position 40.10% of 192 answers, (3) Misuse of Isim Manqush in rofa '57.1% of 168 responses, (4) Misuse of Isim Manqush at 53.1% jar position of 192 answer. The causes of error include: (1) Ignorance of limits of rules, in this case the student is still difficult in changing the final form and determine the address i'rob on the word, (2) Application of less rules, in this case the student has not been able to disrupt i'rob between Ism-isim Shohih and Ism-isim Mu'tal, (3) Other causes are sometimes iqb iqb isim iql and ibdal, therefore some students are still wrong in determining its form and its i'rob. The results of this study indicate that, in general, students, have not mastered the use of Isim Manqush in rofa 'position with good and right. In addition the researcher concludes that the use of Isim Manqush in rofa 'position is more difficult for the students. The implications of this research are in the teaching of Arabic especially in teaching the science of shorof and nahwu science, because both have close ties. By doing a mistake analysis the teacher can know the uneven errors made by students in the use of Isim Manqush, therefore it is expected for the teachers to teach the students with mastery of nahwu and shorf, especially on the part of manqush isim, it is also expected to explain the rules of nahwu and shorf
especially on the material isim manqush until students are able to write sentences properly and correctly using isim manqush, is also expected to often train students to write simple sentences using manqush isim, it is also expected to use various learning methods so that students understand lesson materials, and use media learning is diverse, and is expected also to motivate students while the learning process takes place so that students can understand the subject matter well.
SS00016820 | SK 16820 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain