Text
Meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris melalui media Kahoot pada siswa tunarungu kelas X : penelitian tindakan kelas di SLBN 4 Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris melalui media Kahoot! pada siswa tunarungu kelas X di SLBN 4 Jakarta. Fokus penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar materi pelajaran percakapan bahasa Inggris tentang jati diri. Subjek penelitian adalah siswa tunarungu kelas X di SLBN 4 Jakarta yang berjumlah 6 siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan menggunakan model dari Mc Kernan yang terdiri dari tahapan analisis situasi, perumusan dan klarifikasi permasalahan, hipotesis tindakan, perencanaan tindakan, penerapan tindakan dan monitoring, evaluasi hasil tindakan, refleksi dan pengambilan keputusan untuk pengembangan selanjutnya. Data penelitian diperoleh dari hasil tes tertulis dan hasil pengamatan. Hasil yang didapat pada kemampuan awal menunjukkan bahwa keenam siswa tunarungu kelas X belum mencapai nilai yang diharapkan sebagai batas ketuntasan yaitu 70. Setelah memperoleh data kemampuan awal dilakukanlah siklus 1. Dari hasil tes evaluasi yang dilakukan pada siklus I yaitu beberapa siswa mengalami peningkatan yaitu nilai dan keaktifan siswa namun nilai yang diperoleh belum mencapai batas ketuntasan. Untuk itu dilanjut ke siklus II. Hasil yang diperoleh dari siklus II yaitu seluruh siswa tunarungu kelas X mengalami peningkatan dalam hasil belajar percakapan bahasa Inggris dan sudah mencapai nilai ketuntasan. Diharapkan guru dapat menggunakan media Kahoot! karena dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada siswa tunarungu kelas X di SLBN 4, Tugu Selatan, Jakarta Utara
Kata kunci: Media Kahoot!, bahasa Inggris, tunarungu
This research aim for increase result of learning english through Kahoot! media on deaf student grade X in SLBN 4 Jakarta. Research focus is to increase result of learning identity conversation in English. This subject research is deaf student grade X in SLBN 4 Jakarta which amounted to six students. This research is a classroom action research by using Mc Kernan's model consisting of stages of the situation analysis, formulation and clasification of the problem, hypothesis action, action planning, implementation measures and monitoring, evaluation on the result of action, reflection and decision-making for future development. Data were obtained from the result of writing test and observations result. From the result obtained on initial capability show that the six deaf students have not achieved the expected score as the limit of mastery of 70. After obtain initial capability data, then doing cycle I. From the evaluation result of cycle I is many students increase in score and student’s activity but the score obtained has not reached the limit of mastery. Therefore, continued to cycle II. From the result obtained from cycle II is all of deaf students grade X increase result of learning english conversation and has reached the score of mastery. It is expected that teachers can use Kahoot media! because it can improve the result of learning english through Kahoot! media on deaf student grade X in SLBN 4 Jakarta Keywords: Kahoot! media, english conversation subject, deaf student
SS00016637 | SK 16637 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain