Text
Simulasi dan optimalisasi penyesuaian beban pada transformator gardu induk dengan software Etap 12.6 : studi pada Gardu Induk Pulomas PT PLN (Persero)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pembebanan dan besar rugi daya di Gardu Induk Pulomas untuk kemudian dilakukan penyesuaian beban pada transformator-transformator tenaganya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah beban trafo tenaga beserta beban penyulang-penyulangnya. Simulasi aliran daya dilakukan dengan menggunakan software ETAP 12.6. Selanjutnya penyesuian beban trafo dirancang untuk kemudian disimulasikan kembali dengan ETAP 12.6 yang bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi pembebanan dan besar rugi daya di sistem distribusi primer Gardu Induk Pulomas. Hasil penelitian pada kondisi normal dengan beban rata-rata bulan Oktober 2017 menunjukkan beban trafo 1 sebesar 62,8% dan trafo 2 76,1% dengan rugi daya mencapai 13,61%. Mengacu pada standar SPLN No.72 tahun 1987, persentase rugi daya tersebut telah melebihi yang ditetapkan, yaitu 10%. Setelah dilakukan 4 skenario perencanaan penyesuaian beban trafo dengan berdasarkan klasifikasi beban, maka skenario 2 merupakan skenario terbaik untuk jangka pendek dengan memindahkan penyulang dengan beban rumah tangga tertinggi ke trafo 2. Pembebanan trafo 1 sebesar 44,9%, trafo 2 49,9%, dan trafo 3 60,8% serta rugi daya total sebesar 8,84%. Sementara untuk jangka panjang, direkomendasikan skenario 3 dengan menambahkan satu unit trafo baru. Pembebanan trafo 1 sebesar 47,4%, trafo 3 50,3, dan trafo 4 46,3% serta rugi daya total sebesar 9,32 %. Kata kunci: Distribusi Primer, Beban Transformator, Rugi Daya
The purpose of this research is to find out the imposition and the magnitude of losses at Pulomas Distribution Substation for load adjustment on its step down transformers. The used method is quantitative descriptive method. The subject that will be studied is transfomer’s load and its feeders. Load flow simulation was done by using software ETAP 12.6. Furthermore, transformer’s load adjustment was planned so that the simulation can be done with ETAP 12.6 to find out the change of the imposition and the magnitude of losses on primary ditribution at Pulomas Distribution Substation. The results on normal condition with the average loads on October 2017 shows the load of the first transformer as big as 62,8% and the second transformer 76,1% with the total losses reaches 13,61%. According to SPLN No. 72 in 1987, that total losses is over from the provision, that is 10%. After four transformer’s load scenarios was done based on load classification, then the second scenario is the best for short term with moving the feeder which have the highest domestic load. The first transformer’s load as big as 44,9%, the second transformer 49,9%, and the third transformer 60,8%, and the total losses reaches 8,84%. While for long term, the third scenario is the best with adding one new transformer. The first transformer’s load as big as 47,4%, the third transformer 50,3%, the fourth transformer 46,3%, and the total losses reaches 9,32%. Keywords: Primary Distribution, Transformer Load, Losses
SS00016656 | SK 16656 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2018.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain