Text
Uaya meningkatkan pemahaman konsep geometri melalui kegiatan memasak asik (fun cooking) pada anak usia 4-5 tahun : penelitian tindakan kelas di kelas TK Assalam Joglo Jakarta Barat
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep geometri anak usia 4-5 tahun di TK Assalam, Joglo, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas. Subjek penelitian sebanyak 7 anak kelompok A yang masih berusia 4-5 tahun. Pengumpulan data yang dilakukan adalah catatan lapangan, catatan wawancara, dan catatan dokumentasi. Hasil perhitungan kuantitatif didapatkan hasil pada pra-intervensi mencapai persentase 37,5%, sedangkan pada siklus I meningkat sampai 58,7%, dan puncaknya pada siklus II peningkatan persentase sebesar 79,9%. Berdasarkan hasil tersebut, maka penelitian sudah mencapai target yaitu peningkatan sebesar 71%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan memasak asik (fun cooking) dapat meningkatkan pemahaman konsep geometri anak usia 4-5 tahun di TK Assalam, dan peningkatan tersebut dinyatakan signifikan. Implikasi dalam penelitian ini adalah diketahui bahwa penerapan kegiatan memasak asik (fun cooking) di sekolah dapat digunakan oleh guru dan pihak sekolah sebagai alternatif pembelajaran untuk meingkatkan pemahaman konsep geometri anak. Hal ini dikarenakan pada pelaksanaannya, kegiatan memasak asik (fun cooking) mampu memberikan pengalaman baru dan berharga pada anak, rasa ingin tahu dan perhatian anakpun dapat tersalurkan, sehingga anak dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Kegiatan memasak asik (fun cooking) pada akhirnya dapat memberikan hasil yang baik pada pemahaman konsep geometri anak, diantaranya pemahaman bentuk geometri. Pemberian kegiatan memasak asik (fun cooking) disertai dengan materi yang beragam serta adanya variasi kegiatan membuat anak ingin kembali mendapatkan pengalaman langsung dalam kegiatan memasak asik (fun cooking). Semakin banyak pengalaman yang diberikan pada anak dalam kegiatan memasak asik (fun cooking),maka pemahaman konsep geometri anak semakin meningkat.
This study aims to improve understanding of the geometry concept through fun cooking of children ages 4-5 years in TK Assalam, west jakarta. The method used was action research study. Research subjects in group A were 7 children who were aged 4-5 years. Datacollection of field notes, interview notes, and documentation notes. Kuantitatif calculation results showed the percentage of pre-intervention reached 37,5%, the percentage of first cycle reached 58,7%, and the second cycle reached percentages 79,9%. Based on these results the researchers have reached the target of 71%. It can be concluded that through fun cooking to enhance understanding of the geometry concept of children aged 4-5 years in TK Assalam, west jakarta and the research was significant. The implications of this research note that the implementation of activities fun cooking in the school can be used by teachers and as the school alternative activity to increaseing the understanding of geometry concept for children. In the practice, fun cooking activity is able to provide new and valueable experiance for children. The curiosity and attention of children can be facilited, therefore children can be active involved learning activities appropriate to the stage of they development. Fun cooking activities can ultimately provide good results in the childs understanding of geometry concept. Provision of fun cooking activities accompanied by variaty of materials as well as variaty activies to make children happy and want to learn and learn. More experiance given to children in the fun cooking activities, then the children understanding of geometry concept can be increasing.
SS00016633 | SK 16633 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain