Text
Studi kain tenun cual Bangka
Penelitian ini dilakukan di Bangka pada bulan Oktober-November 2017 menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis dengan mencatat, mengelompokkan, menganalisis dengan menarik benang merah dan membuat deskripsi data hasil penelitian. Hasil penelitian mengenai kain tenun Cual Bangka yaitu ragam hias kain tenun Cual terinspirasi dari flora dan fauna. Nama-nama ragam hias dihubungkan dengan makna filosofi tentang adat dan masyarakat Bangka. Saat ini, ragam hias dan warna kain tenun Cual masih mengikuti ragam hias dan warna pada kain tenun kuno. Fungsi kain tenun Cual yang hanya digunakan untuk bangsawan, dan upacara adat. Saat ini, kain tenun Cual dapat digunakan untuk pernikahan dan mahar, karnaval, dan hari-hari nasional lainnya. Kain tenun Cual tidak hanya digunakan oleh orang remaja dan dewasa, namun kain tenun Cual dapat digunakan oleh anak kecil. Hal tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kain tenun kepada generasi penerus agar tidak punah. Dalam melakukan penelitian ini terdapat kendala yaitu kain tenun Cual kuno yang tidak dapat difoto langsung dan kurangnya informan yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai kain tenun Cual Bangka.
This research has a goal to know deeply about Cual woven fabric at Ishadi Museum that looked from history, fashion decorate, and using Cual woven fabric function. This research has done in Bangka, at October until November 2017 using qualitative method. The data collection used observation method, interview, and documentation. The data analyze with recorded, data group, analyze with research to pull a condusion and make some description of data. The result about Cual woven fabric is fashion decorate which inspired from flora and fauna. The name of it was correlated with phylosophi of tradition and Bangka‟s people. Nowadays, fashion decorate and Cual woven fabric colour are following fashion decorate and the colour of ancient fabric woven. The function of Cual fabric woven that only using for nobility and traditional ceremony. Now, it could be used for marriager and mahar, canival, and another national event. Cual woven fabric not only used by teenagers and adult, but also it could be used by kids. It had purpose to introduce fabric woven to next generation so that it‟s not extinct. In this research there were some obstacle, such as the Cual fabric woven couldn‟t be captured by camera directly and minimum lacking of informan who have many knowledge about Bangka Cual fabric woven.
SS00016661 | SK 16661 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2018.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain