Text
Penilaian motif batik buah kemang dan monyet Surili sebagai idenitas Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Bogor
Penelitian bertujuan untuk menciptakan batik khas Kabupaten Bogor dengan motif kemang dan monyet surili sebagai identitas Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Bogor dengan menggunakan warna-warna identitas Jawa Barat yang berasal dari warna-warna beberapa logo kota dan kabupaten di Jawa barat. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Bogor pada bulan September 2017- Januari 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian membuat lima motif tekstil dengan motif kemang dan monyet surili dengan penerapan warna identitas Jawa Barat. Prosedur pengumpulan data melalui tahap wawancara pada empat orang panelis ahli dalam bidang desain tekstil, seni, dan budayawan. Penilaian motif tekstil dari teori motif dengan aspek pemilihan warna, perulangan motif, proporsi, komposisi dan nilai seni yang terdapat pada batik motif kemang dan monyet surili. Hasil penelitian berupa deskripsi data menunjukkan bahwa dua diantara lima motif batik khas Kabupaten Bogor, yang berfokus pada motif kemang dan monyet surili telah sesuai dengan teori penilaian yang dinilai berdasarkan kriteria unsur motif. Kata kunci : Motif, Batik Kabupaten Bogor, Kemang, Monyet Surili.
The research aims to create a typical batik Bogor Regency with motif kemang and monkey of surili as identity of Paguyuban Mojang Jajaka Bogor Regency by using the colors of West Java identity originating from the colors of some city and district logos in West Java. This research was conducted in Bogor Regency in October 2017 - January 2018. This study used descriptive qualitative method. The research made five motifs of textile with motif kemang and monkey surili with application of color identity of West Java. The data collection procedure is through the interview stage of four expert panelists in the field of textile, art, and cultural design. Assessment of textile motif from motive theory with indicator of color element, iteration of motive, proportion, composition and art value contained in batik motif kemang and monkey surili. The result of the research in the form of description of the data shows that two from five of the typical batik motif Bogor Regency, which focuses on the motive kemang and monkey surili has been in appropriate with the assessment theory assessed based on criteria of motive elements.
Keywords: Motif, Batik Bogor District, Kemang, Monkey Surili.
SS00016797 | SK 16797 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2018.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain