Text
Perjalanan ekonomi keluarga melalui penciptaan karya tari "Ngengantang asap"
Ngengantang Asap diartikan sebagai istilah perbuatan yang sia-sia, menceritakan saat sang tulang punggung keluarga kesulitan mencairkan dana hasil kerja kerasnya. Banyak orang yang sedianya diajak bekerja sama untuk membantu pencairan dana lari dari tanggung jawab, sehingga terjadi krisis ekonomi keluarga. Karya tari Ngengantang Asap berpijak pada tradisi masyarakat Bangka Belitung, dengan orientasi gerak perpaduan Tari Sepen dan gerak eksplorasi atau olah tubuh. Diangkatnya kisah ini ke dalam karya tari karena ingin menuangkan rasa dalam hati dari kisah tersebut dan untuk menggambarkan gigihnya sebuah perjuangan dalam memperoleh rezeki. Proses karya tari menggunakan metode proses penciptaan menurut Alma M. Hawkins, Tahap proses yang dilakukan yaitu mengalami dan mengungkapkan, melihat, merasakan, mengkhayalkan, mengejawantahkan, pembentukan, dan evaluasi. Hasil dari karya tari ini diharapkan dapat memberi motivasi kepada orang-orang yang mengalaminya untuk terus berusaha dan pantang menyerah.
Kata kunci: Krisis ekonomi keluarga, kegigihan.
Ngengantang Asap is defined as a useless action, which told when a back bone of the family had difficulties in taking the salary of his hard work. Many people who would willingly help him in taking the salary run away from their responsibility. By means of that, a family economic crisis happened. The dance creation of Ngengantang Asap was based on tradition of Bangka Belitung, with the orientation to the mixed movement in Sepen dance and exploratory or body movement. This story was selected to be applied in dance creation to express the feeling and to draw the persistence of sacrifice in getting the prosperity. The process of this dance creation uses creation process method by Alma M. Hawkins. The steps are experiencing and expressing, seeing, feeling, imagined, decanting, shaping, and evaluating. The result of this dance creation is hoped to give a motivation to people who feel the same way to always make an effort and never give up. Keywords: family economic crisis, persistence.
SS00016871 | SK 16871 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain