Text
Analisis tata kelola koperasi : studi kasus Koperasi Pegawai Penganyoman Kementerian Hukum dan HAM RI Lapas Salemba kelas II A Jakarta Pusat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah indikator dari Tata Kelola Koperasi berkontribusi pada Keberadaan Koperasi di dalam penjara, terhitung pada bulan Juli 2017 sampai dengan November 2017. Motivasi peneliti di balik penelitian ini adalah, keunikan koperasi penjara. Karena, pada umumnya keberadaan koperasi ada pada lembaga atau kemeterian seperti, lembaga swasta (perusahaan, pabrik, dll). Sedangkan pada kementerian seperti, kementerian keuangan, sosial, dll. Kenyataannya koperasi hadir pada Kementerian Hukum dan HAM RI pada sektor Lembaga Pemasyarakatan. Kemudian, penelitian ini menggunakan metode Mix Method dengan model Desain Squential Exploratory. Lebih lanjut penelitian ini, menggunakan metode Triangulasi untuk memeriksa keabsahan data atau fenomena yang saling terkait dari sudut pandang dan perspektif yang berbeda. Penelitian ini, menemukan bahwa empat dari tujuh indikator Tata Kelola Koperasi berpengaruh terhadap keberadaan koperasi di dalam penjara. Implikasinya bahwa adanya analisis Tata Kelola Koperasi bisa menjadi pedoman atau kunci bagi koperasi lainnya untuk meningkatkan atau memajukan koperasi.
This study aims to determine whether the indicators of Cooperative Governance contribute to the existence of cooperatives in prisons, starting from July 2017 to November 2017. The motivation behind the research researchers is, the uniqueness of prison cooperatives. Because, in general the existence of cooperatives exist in institutions or kemeterian such as, private institutions (companies, factories, etc.). While at ministries like, the ministry of finance, social, etc. In fact the cooperative is present at the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the sector of Penitentiary. Then, this research uses Mix Method method with Squential Exploratory Design model. Further this research, using Triangulation method to check the validity of data or related phenomena from different perspectives and perspectives. This study, found that four of the seven indicators of Cooperative Governance affect the existence of cooperatives inside the prison. The implication is that an analysis of Cooperative Governance can be a guide or key for other cooperatives to improve or promote cooperatives.
SS00016855 | SK 16855 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2018.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain