Text
Analisis pengaruh faktor-faktor keuangan dan non-keuangan terhadap penerimaan modiflied opinion atas going concern : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, solvabilitas dan ukuran perusahaan (faktor keuangan), serta kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan audit lag (faktor non-keuangan) terhadap penerimaan modified opinion atas going concern pada perusahaan manufaktur. Periode penelitian ini adalah 5 tahun, yaitu tahun 2012-2016 dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia serta website masing-masing perusahaan berupa laporan tahunan dan laporan keuangan. Dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampelnya, total sampel penetian adalah sebanyak 130 sampel (26 perusahaan). Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik untuk mengetahui pengaruh likuiditas, solvabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan audit lag terhadap penerimaan modified opinion atas going concern. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh negatif signifikan berpengaruh negatif signifikan, sementara solvabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan modified opinion atas going concern. Hal ini disebabkan karena likuditas dan solvabilitas merupakan rasio utama yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan dan masih dipertimbangkan untuk pengambilan keputusan, tidak terkecuali oleh auditor. Selanjutnya, ukuran perusahaan terhadap penerimaan modified opinion atas going concern karena perusahaan kecil cenderung lebih rentan ketika menghadapi masalah dan dapat berefek pada masalah yang lebih besar yang menyebabkan efek domino pada perusahaan. Sementara ketiga variabel lainnya tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap penerimaan modified opinion atas going concern. Kepemilikan instusional dan manajerial tidak berpengaruh signifikan disebabkan oleh keterbatasan ruang lingkup pemeriksaan auditor. Sementara itu, untuk audit lag, auditor membutuhkan bukti yang memadai terkait masalah keberlangsungan usaha, sehingga waktu bukanlah masalah pada hal ini. Kata Kunci: Opini Modifikasi, Keberlangsungan Usaha, Likuiditas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Audit Lag, Perusahaan Manufaktur
This research is conducted to determine the effect of liquidity, solvability and firm’s size (financial factors), also institutional ownership, managerial ownership and audit lag (non-financial factors) on the modified opinion: going concern in manufacture company. The period used in this research is 5 years (2012-2016) by collecting secondary data (annual reports and financial reports) from Indonesia Stock Exchange’s website and each firms’ website. Using purposive sampling as sampling method, the total samples of this research are 130 sampels (26 firms). This research used logistic regression technique to determine the effect of liquidity, solvability, firm’s size, institutional ownership, managerial ownership and audit lag on the modified opinion: going concern. The result of this research showed that liquidity has negative effect significantly, meanwhile solvability has positive effect significantly on the modified opinion: going concern. The reason is because liquidity and solvability are main financial ratios which are still popular to be used in analyzing financial reports, also these financial ratios are considered generally to decide important decisions, including auditors. Next, firm’s size has negative signicantly effect on the modified opinion: going concern, it happens because small firm is more likely to collapse when problems arise. Other independent variables in this research have no significant effects on the modified opinion: going concern. Institutional and manajerial ownerships are not part of audit assesments’ scope, therefore they do not effect significantly to the modified opinion: going concern. For audit lag, auditors need sufficient evidences to prove going concern problems, therefore time is not the main problem in this case. Key words: Modified Opinion, Going Concern, Liquidity, Solvability, Firm’s Size, Institutional Ownership, Managerial Ownership, Audit Lag, Manufacture Company
SS00016916 | SK 16916 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2018.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain