Text
Hubungan antara budaya organisasi dan motivasi kerja dengan kinerja pada karyawan Badan Kepegawaian Daerah di Jakarta
Penelitian ini dilakukan di Badan Kepegawaian Daerah di Jakarta, selama 4 bulan terhitung sejak Maret 2018 sampai dengan Juni 2018. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dan motivasi kerja dengan kinerja pada karyawan Badan Kepegawaian Daerah di Jakarta. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional, populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan Badan Kepegawaian Daerah di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik Purposive sampling sebanyak 100 orang. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah Ŷ = 21,817 + 0,357 X1 + 0,394 X2. Uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat signifikansi (α) = 5% atau 0,05 dan menghasilkan tingkat signifikansi Y sebesar 0,80, X1 sebesar 0,200, dan X2 sebesar 0,80. Karena Tingkat signifikansi ketiga variabel tersebut > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Uji linieritas regresi menghasilkan Fhitung < Ftabel yaitu 1,144 < 3,09 untuk X1 ke Y dan 0,948 < 3,09 untuk X2 ke Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi tersebut linier. Dari uji keberartian regresi X1 dan X2 ke Y menghasilkan Fhitung > Ftabel yaitu 48,687 > 3,09, sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi tersebut signifikan. Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji t dan dihasilkan thitung = 5,248 dan ttabel = 1,66071 untuk X1 ke Y dan dihasilkan thitung = 6,020 dan ttabel = 1,66071 untuk X2 ke Y. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasinya adalah positif dan signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh Y atas X1 dan X2 sebesar 0,501 yang menunjukkan bahwa, 50,1% variabel kinerja ditentukan oleh budaya organisasi dan motivasi kerja. Kata kunci: Kinerja, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja
This research was conducted in Badan Kepegawaian Daerah in Jakarta, for four months, starting from March 2018 to June 2018. The purpose of this study is to determine correlation between culture organization with the employee performance and correlation between work motivation with the employee performance of Badan Kepegawaian Daerah in Jakarta. The research method used is survey method with the correlational approach, population used are all employee Badan Kepegawaian Daerah in Jakarta. The Sampling technique used was by purposive sampling as many as 100 people. The resulting regression equatuin is Ŷ = 21,817 + 0,357 X1 + 0,394 X2. Test requirements analysis that a test of normality with the Kolmogorov-Smirnov test with significance level (α) = 5% or 0.05 and produces significant level is 0,80 for Y, 0,200 for X1, and 0,80 for X2. Because significant level of that third variables > 0,05 so the data is normally distribution. Testing Linearity of regression produces Fcount < Ftable is 1,144 < 3,09 for X1 to Y and 0,948 < 3,09 for X2 to Y, so it is concluded that the linear equation regression. Hypothesis testing from the significant regression X1 and X2 to Y produces Fcount > Ftable which 48,687 > 3,09, so it is concluded that the regression equation is significant. Than performed the test significance correlation coefficient using t test and resulting tcount = 5,248 and ttable = 1,66071 for X1 to Y and resulting tcount = 6,020 and ttable = 1,66071 for X2 to Y. So it can conclude that the correlation coefficient is positive and significant. The coefficient determination obtained Y over X1 and X2 is 0,501 which show that 50 % of the variant of performance variable is determined by culture organization and work motivation. Key word : Employee Performance, Culture Organization, Work Motivation
SS00016980 | SK 16980 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2018.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain