Text
Naluri keibuan tokoh utama dalam novel Ibu karangan Maxim Gorky dan novel Ibu Kita Raminten karangan Muhammad Ali : suatu kajian sastra bandingan serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA
ABSTRAK
ANGGIA VENTY BASTIAN. Juli 2018. Naluri Keibuan Tokoh Utama dalam Novel Ibu Karangan Maxim Gorky dan Novel Ibu Kita Raminten Karangan Muhammad Ali: Suatu Kajian Sastra Bandingan serta Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA. Skripsi Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk naluri keibuan pada tokoh utama dalam novel Ibu karangan Maxim Gorky dan novel Ibu Kita Raminten karangan Muhammad Ali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan sastra bandingan sebagai perspektif. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Januari sampai dengan Juli 2018. Penelitian ini dianalisis berdasarkan teori naluri keibuan Kartini Kartono untuk menemukan bentuk naluri keibuan tokoh utama dengan lima naluri keibuan yaitu, naluri kelembutan, naluri kasih sayang, naluri melindungi, naluri rela berkorban, dan naluri memberi makan. Naluri keibuan yang terdapat dalam novel Ibu ditemukan sebanyak 80 data sedangkan dalam novel Ibu Kita Raminten ditemukan sebanyak 14 data. Bentuk naluri keibuan paling dominan dalam novel Ibu yakni naluri kasih sayang yang salah satunya disebabkan nilai budaya Domostroi Rusia, sedangkan bentuk naluri keibuan kelembutan dan melindungi dalam novel Ibu Kita Raminten merupakan bentuk naluri keibuan yang paling dominan yang disebabkan adanya pengaruh karakteristik wanita Jawa yang lembut. Naluri keibuan memberi makan merupakan naluri keibuan yang kurang menonjol dari kedua novel karena hanya ditemukan 6 data pada novel Ibu dan 1 data pada novel Ibu Kita Raminten. Secara keseluruhan persamaan kedua novel yakni kedua tokoh sama-sama menujukkan lima naluri keibuannya dengan ciri budaya masing-masing, sedangkan perbedaan yakni cara menujukkan naluri melindungi kedua tokoh. Persamaan dan perbedaan ini dipengaruhi oleh kebudayaan dan latar sosial masing-masing negara. Kedua novel memiliki hubungan yang disebabkan kedua pengarang menujukkan sisi keibuan pada kedua tokoh ibu meskipun tujuan dari penulisan masing-masing pengarang berbeda. Penelitian ini berimplikasi pada pembelajaran teks novel kelas XII SMA, KD 3.9 dan 4.9 yang menganalisis dan isi dan kebahasaan novel serta merancang novel berdasarkan isi dan kebahasaannya.
Kata kunci: Naluri Keibuan, Sastra Bandingan, Novel Ibu, Novel Ibu Kita Raminten.
SS00017272 | SK 17272 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain