Text
Patriotisme dalam puisi L'amour de la patrie est le premier amour karya Paul Verlaine
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai patriotisme dalam puisi L’amour de la patrie est le premier amour karya Paul Verlaine. Kategori unsur patriotisme dalam penelitian ini bertumpu pada enam konsep dasar patriotisme yang berlandaskan unsur-unsur antara lain keberanian, rela berkorban, pantang menyerah, kesetiakawanan sosial, percaya diri dan toleransi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan strukturalisme-semiotik. Analisis dilakukan dengan memaparkan setiap unsur pembentuk puisi, yaitu unsur fonologis , unsur sintaksis dan unsur semantik atau unsur makna. Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi dan menginterpretasikan data-data unsur patriotisme dalam bentuk kutipan kalimat-kalimat dalam sumber data sesuai dengan teori kategori unsur-unsur patriotisme yakni keberanian, rela berkorban, pantang menyerah, kesetiakwanan sosial, percaya diri dan toleransi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 21 kalimat dari 15 bait puisi yang mencerminkan unsur patriotisme. Dari dua puluh satu data tersebut, secara rinci ditemukan sebanyak 3 kalimat yang memuat unsur keberanian, 5 kalimat yang memuat unsur rela berkorban, 3 kalimat yang memuat unsur pantang menyerah, 1 kalimat yang memuat unsur kesetiakawanan sosial, 9 kalimat yang memuat unsur percaya diri dan tidak ada yang memuat unsur toleransi. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa puisi L’amour de la Patrie est le premier amour mereprentasikan unsur-unsur patriotisme. Kategori unsur percaya diri memiliki jumlah terbanyak yang terdapat pada kalimat penyair terkait hal keyakinan kuat pada jiwa. Sementara unsur rela berkorban ditemukan pada kalimat penyair dengan dedikasi tinggi demi mengutamakan kepentingan tanah airnya. Kategori keberanian ditunjukkan dengan penyair yang konsisten dalam memperjuangkan tanah airnya. Kategori selanjutnya adalah pantang menyerah yang didominasi oleh penyair yang gigih dan tanpa bosan bangkit dari keterpurukan walaupun harus berjuang dan berperang. Kategori terakhir yaitu unsur kesetiakawanan sosial ditunjukkan dengan kapasitas Paul Verlaine dalam menjalankan kewajibannya sebagai warga negara yang menjunjung tinggi kesetiaan. Kata Kunci : Analisis Struktural-Semiotik, L’amour de la Patrie est Le Premier Amour, Patriotisme.
This research intends to gain insight on patriotism taken from the poetry L’amour de la Patrie est Le Premier Amour by Paul Verlaine. The category of patriotism in this study is focused on three concept analyse of patriotism according to the patriotism inside including analysis of phonological element, analysis of syntactic element and analysis of semantic element.
The research method used in this study is a descriptive qualitative method with structuralism approach. Analysis is accomplished by describing each elements of poetry to be identified, recognized, and interpreted in order to better understand the poet's feelings reflected in each element of poetry. The result of this study showed that in the poetry,there are 21 sentences from 15 verses of poetry that reflect the element of patriotism. Among twenty-one phrases, specifically found as many as 3 sentences containing elements of courage, 5 sentences containing elements willing to sacrifice, 3 sentences containing unyielding elements, 1 sentence containing elements of solidarity, 9 sentences containing the element of confidence and none of them contain elements of tolerance. In conclusion, based on the results of the above research, the poem L'Amour de la Patrie le le premier amour represents the elements of patriotism. These elements are dominated by poets Paul Verlaine who is described as a patriotic who upholds the homeland, brave, willing to sacrifice, never give up, soul of solidarity, confidence and tolerance. The category of confident is the most dominant’s element of poets in terms of a strong belief in the soul. While the element of sacrifice is found in the poet's sentence with high dedication to prioritize the things about his homeland. The category of courage is shown by a consistent poet in the struggle for his homeland. The next category is unyielding which is dominated by persistent poets and always rising despite the struggle and war. The last category of solidarity is demonstrated by Paul Verlaine's capacity in performing his duties as a citizen who upholds loyalty.
Keywords: L’amour de la Patrie est Le Premier Amour, Patriotism, Structuralsemiotic Analysis.
SS00017274 | SK 17274 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain