Text
Peningkatan kemampuan menulis akademik melalui pembelajaran kontekstual : penelitian tindakan pada mahasiswa Universitas Bosowa Makassar
RINGKASAN
Pendahuluan
Dalam kehidupan akademik, menulis merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa Menemukan ide, memberikan makna dan menuangkannya dalam bentuk tulisan bukan hal yang sederhana seperti keterampilan bahasa yang lainnya. Salah satu tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi adalah mahasiswa mampu menuangkan gagasannya melalui tulisan. Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami mahasiswa selama di perguruan tinggi. Mahasiswa diwajibkan membuat karya akademik berupa skripsi untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya. Namun, dalam menghadapi tugas menulis, bany ak mahasiswa yang menganggapnya sebagai beban berat. Anggapan tersebut timbul karena kegiatan menulis memang memerlukan tenaga, waktu, dan perhatian yang sungguh-sungguh.
Berdasarkan pengamatan dan diskusi penulis dengan para dosen pengampu mata kuliah bahasa Indonesia, serta dari tugas-tugas mahasiswa, kenyataan menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiwa dalam menulis masih memperihatinkan. Rendahnya kemampuan menulis mahasiswa disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap teknik menulis. Selain itu, rendahnya budaya membaca dan menulis juga menjadi salah satu faktor penghambat kemampuan mahasiswa menulis akademik.
Karena itu, untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa khususnya menulis akademik, perlu dilakukan berbagai pembenahan dalam sistem pembelajaran bahasa Indonesia. Secara optimal, diperlukan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat kecakapan mahasiswa melalui pendekatan kontekstual.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) model Stephen Kemmis dan Taggart. Model ini memiliki empat tahap, yaitu planning, action, observing, dan reflecting. Peneltian ini dilaksanakan melalui tiga siklus. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester I Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Bosowa Makassar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui
iv
wawancara, observasi, catatan lapangan, observasi, tes, dan kuesioner. Penganalisisan data dalam penelitian ini dibagi dibagi menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah hasil pengamatan aktivitas mahasiswa dan tindakan dosen selama proses pembelajaran berlangsung. Data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Adapun data kuantitatif yang dianalisis adalah hasil tes menulis akademik mahasiswa. . Hasil Penelitian Proses pembelajaran menulis akademik dalam penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan. Adapun langkah yang dilakukan menurut Kemmis dan Taggart adalah dengan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi dengan menerapkan tujuh komponen pembelajaran kontekstual. Pada siklus pertama komponen yang diterapkan adalah kontsructivism, inquiry, modeling, questioning, dan reflection. Namun belum semua komponen berjalan optimal dalam meningkatkan kemapuan menulis akademik mahasiswa. Hasil yang diperoleh pada siklus ini, yaitu dari 30 orang subjek penelitian hanya 8 (26,67%) mahasiswa yang mencapai nilai ketuntasan (70) atau baik dan belum ada yang mencapai nilai ≥80 atau berkualifikasi sangat baik. Pada siklus kedua, komponen CTL yang diterapkan adalah inquiry, leaning community, questioning, modeling, dan authentic assessment guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Hasil yang diperoleh adalah 24 orang dari 30 sudah mencapai ketuntasan (5 orang mendapat nilai 80/sangat baik dan 19 orang yang mendapat nilai 70 (baik). Selanjutnya pada siklus ketiga diterapkan komponen CTL, yaitu modeling, learning community, dan reflection. Dari penilaian yang dilakukan terdapat peningkatan yang signifikan dari siklus sebelumnya. Semua mahasiswa sudah mencapai nilai ketuntasan belajar yang diharapkan pada siklus ini dengan nilai rata-rata 80,13.
Simpulan Berdasarkan temuan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Kontekstual sangat signifikan dalam meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar mahasiwa dalam menulis akademik.
DD00002281 | D 2281 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2018.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain