Text
Pengaruh lingkungan keluarga dan kelompok teman sebaya terhadap kenakalan remaja siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK PGRI 1 Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Kelompok Teman Sebaya terhadap Kenakalan Remaja Siswa Kelas X Akuntansi SMK PGRI 1 Jakarta berdasarkan data yang valid serta dapat dipercaya. Penelitian dilakukan di SMK PGRI 1 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasi. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi yang terdiri dari tiga kelas berjumlah 120 siswa dan sampel yang digunakan sebanyak 90 siswa dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data pada variabel X1 (Lingkungan Keluarga), X2 (Kelompok Teman Sebaya) dan Y (Kenakalan Remaja) menggunakan kuesioner dengan skala likert. Hasil analisis data menunjukan data yang digunakan berdistribusi normal (0,199 > 0,05) dan linear (X1= 0,200 > 0,05 dan X2= 0,063 > 0,05). Persamaan analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini adala. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara Lingkungan Keluarga dan Kelompok Teman Sebaya terhadap Kenakalan Remaja, dilihat dari perhitungan uji F dengan Fhitung (12,029) > Ftabel (3,10) dan nilai signifikansi (0,000 < 0,05). Secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan antara Lingkungan Keluarga (X1) dengan Kenakalan Remaja (Y) berdasarkan perhitungan uji t dengan thitung (3,836) > ttabel (1,9878) dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Kelompok Teman Sebaya (X2) dengan Kenakalan Remaja (Y) berdasarkan uji t dengan thitung (2,786) > ttabel (1,9878). Hasil uji koefisien korelasi sederhana menunjukkan bahwa Lingkungan Keluarga dengan Kenakalan Remaja memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, Kelompok Teman Sebaya dengan Kenakalan Remaja memiliki nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan. Hasil uji koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,465 yang menandakan antara Lingkungan Keluarga dan Kelompok Teman Sebaya terhadap Kenakalan Remaja terdapat hubungan yang kuat dengan koefisien determinasi sebesar 21,7%, sehingga variabel Y (Kenakalan Remaja) ditentukan oleh variabel X1 (Lingkungan Keluarga) dan X2 (Kelompok Teman Sebaya) sebesar 21,7%. Berdasarkan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga dan kelompok teman sebaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kenakalan remaja. Maka terdapat beberapa saran sehubungan dengan penelitian ini bagi orang tua agar dapat menjalin hubungan yang harmonis dalam keluarga, bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi siswa, dan bagi penelitain selanjutnya untuk mempertimbangkan variable yang mempengaruhi kenakalan remaja. Kata kunci: Lingkungan Keluarga, Kelompok Teman Sebaya, Kenakalan Remaja
This study aims to determine the influence between Family Environment and Peer Groups toward Juvenile Delinquency student of class XI Accounting in SMK PGRI 1 Jakarta by using empirical data which is valid and reliable. The research conduct at SMK PGRI 1 Jakarta. The research method is survey method with correlation approach. The affordable population in this study are students of class X Accounting consist of two classes amount to 120 students and sample used as many as 90 students by using proportional random sampling techniques. An instrument used to obtain data for variable X1 (Family Environment), X2 (Peer Groups) and Y (Juvenile Delinquency) measured using a questionnaire with likert scale. The result of data analysis showed that the data used in regression model is normally distributed (0,199 > 0,05) and linear (X1 = 0,200 > 0,05 and X2 = 0,063 > 0,05). The equation of multiple linear regression analysis in this study is.The result of this study showed that there is a significant influence between Family Environment and Peer Groups with Juvenile Delinquency shown by F-test calculation with F-count (12,029) > Ftable (3,10) and significance value (0,000 < 0,05). Partially, there is a positive and significant influence between Family Environment (X1) and Juvenile Delinquency (Y) based on t- test with t-count (3,836) > t-table (1,9878) and there is a positive and significant influence between Peer Groups (X2) and Juvenile Delinquency (Y) based on t- test with t-count (2,786) > t-table (1,9878). The results of simple correlation coefficient test show that Family Environment with Juvenile Delinquency has a significance value of 0.007 < 0.05, Peer Groups with Juvenile Delinquency has a significance value of 0.006 < 0.05 which means there is a significant correlation. The result of a double correlation coefficient test (R) equal to 0,465 that means between Family Environment and Peer Groups with Juvenile Delinquency there is a strong relation with coefficient determination 21,7%, variable Y (Juvenile Delinquency) determined by variable X1 (Family Environment) and X2 (Peer Groups) of 21,7%. Based on data processing it can be concluded that the family environment and peer groups have a significant influence on juvenile delinquency. So there are some suggestions regarding this research for parents to be able to establish harmonious relationships in the family, for schools to create a positive environment for students, and for further research to consider variables that influence juvenile delinquency. Keywords: Family Environment, Peer Groups, Juvenile Delinquency
SS00017469 | SK 17469 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2018.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain