Text
The appraisal analysis of the New York times and Al Jazeera news articles regarding Donald Trump travel ban policy
ABSTRAK
Faisal Rasyid Rabbani. 2018. Analisis Apraisal di The New York Times dan Al Jazeera. Skripsi: Jakarta, Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Pada tanggal 27 Januari 2017, Donald Trump menandatangani sebuah perintah presiden dengan judul resmi Executive Order 13769. Perintah ini juga dikenal sebagai "kebijakan larangan perjalanan" karena ini terdiri dari penangguhan masuk warga dari tujuh negara. Tujuh negara tersebut adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman. Namun, kebijakan ini telah menyebabkan ketidaksetujuan dari banyak orang yang memicu berbagai kecaman dan protes. Karena sebagian besar negara yang terdampak adalah negara-negara mayoritas Muslim, kebijakan itu dinamakan oleh mereka yang menentangnya sebagai "larangan atas Muslim". Media internasional maupun media AS tidak melewatkan kesempatan untuk memberitakan fenomena ini. Dengan menerapkan teori Apraisal oleh Martin dan White, penelitian ini berusaha menganalisis bagaimana pola Apraisal di New York Times sebagai media barat dan Al Jazeera sebagai media yang mewakili Timur Tengah. Korpus dari penelitian ini adalah empat artikel online yang diambil dari kedua media. Selanjutnya, penelitian ini hanya berfokus pada evaluasi Sikap yang dikombinasikan dengan Endorsement dalam sistem Keterlibatan Heterogloss. Ditemukan bahwa kedua media terdiri dari dominasi evaluasi Apresiasi yang mengevaluasi kebijakan larangan bepergian. Hal ini mengindikasikan bahwa kebijakan larangan perjalanan merupakan entitas utama yang dievaluasi. Presiden Donald Trump juga sering dinilai dengan Penilaian sebagai evaluasi yang dominan terhadapnya. Hal ini mengindikasikan perilaku Donald Trump berperan penting dalam kaitan adanya kebijakan larangan perjalanan entah itu dipandang positif atau negatif. Penggunaan sumber eksternal oleh para wartawan dari kedua media juga memainkan peran penting dalam hal memvalidasi berita mereka. Kehadiran sumber-sumber luar dengan latar belakang yang berbeda oleh para wartawan sebenarnya menandakan bagaimana media benar-benar mengambil posisi mengenai kebijakan larangan bepergian.
Kata kunci: kebijakan larangan perjalanan, Donald Trump, evaluasi Sikap, penggunaan Keterlibatan
SS00017741 | SK 17741 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain