Text
Pemetaan bahasa di Kabupaten Gresik : sebuah kajian dialektologi
ABSTRAK
Nama : Ahmad Muzaki
Instansi : Universitas Negeri Jakarta
Judul : Pemetaan Bahasa di Kabupeten Gresik Jawa Timur :Sebuah Kajian Dialektologi
Kabupaten Gresik Merupakan wilayah yang berbatasan dengan kabupaten-kabupaten yang menggunakan dialek berbeda ; Pulau Madura dan Kota Surabaya di bagian timur, Kabupaten Lamongan di bagian barat, Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto di bagian selatan — yang pada umumnya dialek-dialek ini disebut sebagai dialek Jawatimuran. Kabupaten Gresik memiliki tipografi yang unik, yaitu adanya Pulau Bawean yang menjadikan daerah tersebut terpisah secara geografis dengan daerah lainya di Kabupaten Gresik. Selain itu, juga terdapat pegunungan kapur di pesisir utara dan daerah dataran rendah di bagian selatan. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitihan ini adalah bagaiamana situasi kebahasaan di Kabupaten Gresik saat ini. Tujuan dari penelitihan ini adalah menjelaskan situasi kebahasaan di Kabupaten Gresik dengan kegiatan pemetaan bahasa. Metode penilitihan yang digunakan dalam penelitihan ini adalah puputan lapangan dengan 246 daftar pertanyaan yang disebar di 40 titik pengamatan di 18 Kecamatan di Kabupaten Gresik. Dalam penelitihan ini menjunjukkan adanya dua penggunaan bahasa yang berbeda di Kabupaten Gresik yaitu bahasa Jawa dan bahasa Madura dengan presentase perbandingan dialektometri sebesar 90,5 %. Beberapa kosakata bahasa Jawa juga dikenal luas di Pulau Bawean yang pada umumnya menggunakan bahasa Mandura diantaranya yaitu; eson, emak, dan ijo,
Kata Kunci : Dialektologi, Kabupaten Gresik dan Pemetaan Bahasa
SS00018191 | SK 18191 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2018.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain