Text
Pengaruh dimensi magnet permanen NdFeB dan jarak celah udara terhadap kinerja generator magnet permanen fluks aksial satu fasa
ABSTRAK
Bangun Giri Pamungkas. PENGARUH DIMENSI MAGNET PERMANEN NdFeB DAN JARAK CELAH UDARA TERHADAP KINERJA GENERATOR FLUKS AKSIAL SATU FASA. Pembimbing Prof. Dr. Suyitno, M.Pd; Dr. Daryanto, M.T; Prof. Perdamean Sebayang, M.Sc dan Dr. Anggito P. Tetuko, M.Eng.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dimensi magnet permanen NdFeB dan jarak celah udara terhadap kinerja generator magnet permanen fluks aksial satu fasa.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Subjek penelitian yang digunakan, yaitu generator magnet permanen fluks aksial dengan dua sampel rotor yang memiliki dimensi magnet berbeda dan dilakukan variasi celah udara. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan pengujian tanpa beban dan pengujian dengan beban listrik, untuk mengetahui nilai-nilai kinerja generator berupa tegangan induksi dan daya listriknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan induksi dan daya listrik dipengaruh oleh dimensi magnet dan jarak celah udara. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada rotor dengan luas permukaan magnet 0,0058 m2 dan 0,0034 m2 menghasilkan tegangan induksi sebesar 91,7 dan 27,1 V, serta daya sebesar 14 dan 2,8 W. Sedangkan, pada variasi celah udara dengan rotor luas permukaan magnet 0,0058 m2 dan divariasi 2; 3; 4; 5; dan 6 mm menghasilkan tegangan induksi sebesar 91.7; 89.0; 86.5; 80.2; dan 68.5 V, serta daya sebesar 14; 12; 10,9; 10,5; dan 8,8 W. Maka, penggunaan dimensi magnet yang lebih besar dan sesuai dengan ukuran kumparan, serta penggunaan jarak celah udara yang kecil akan menghasilkan nilai tegangan induksi yang lebih baik.
Kata kunci: Dimensi Magnet, NdFeB, Celah Udara, Kinerja, Generator Magnet Permanen Fluks Aksial, Satu Fasa
SS00018593 | SK 18593 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2018.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain