Text
Pengembangan website bimbingan belajar Baitul Quran
PENGEMBANGAN WEBSITE BIMBINGAN BELAJAR BAITUL QURAN
NAUFAL IBNU SALAM
ABSTRAK
Mempelajari Al-Qur’an merupakan keharusan bagi umat Islam. Dalam proses
mempelajari Al-Qur’an tidak bisa dipelajari secara otodidak atau belajar sendiri.
Namun, keterbatasan waktu sering kali menjadi kendala bagi masyarakat untuk
mempelajari Al-Qur’an. Karena harus adanya penyesuaian kembali antara waktu
belajar dengan aktivitas yang dijalani, serta lingkungan tempat tinggal tidak selalu
ada guru yang dapat mengajari apa yang ingin dipelajari, sehingga masyarakat perlu
mencari sendiri guru yang diinginkan. Dari 69 responden, 69,6% mengalami
kesulitan belajar Al-Qur’an. 81,2% mengalami kesulitan waktu dan sisanya sebesar
18,8% kesulitan mencari guru. 36 orang di rumahnya terdapat guru tilawah, 27
orang di rumahnya terdapat guru tahsin, 22 orang di rumahnya terdapat guru
tahfidz, 19 orang tidak terdapat seluruhnya. Oleh karena itu, Baitul Quran
berencana membuat sebuah website untuk mencari guru dalam mempelajari Al-
Qur’an yang tepat sesuai dengan jenis yang ingin dipelajari. Metode pengembangan
sistem adalah metode Agile model eXtreme Programming (XP). Ada empat tahapan
dalam eXtreme Programming yaitu Planning, Design, Coding, dan Testing. Teknik
analisis data menggunakan Black Box Testing dan User Acceptance Test (UAT).
Terdapat beberapa fitur di antaranya fitur pencarian guru, fitur materi/video
pembelajaran Al-Qur’an, serta fitur transaksi pembayaran. Aplikasi ini diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mencari guru dalam mempelajari Al-
Qur’an.
Kata kunci : Baitul Quran, Bimbingan Belajar, eXtreme Programming, Website
SS00019180 | SK 19180 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2019.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain