Text
Pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik problem solving untuk mengatasi konflik antara remaja yang memiliki insecure attachment dengan orangtua
PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK
PROBLEM SOLVING UNTUK MENGATASI KONFLIK ANTARA REMAJA
YANG MEMILIKI INSECURE ATTACHMENT DENGAN ORANG TUA
(2019)
Aulia Masturah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling
kelompok dengan teknik problem solving untuk mengatasi konflik antara
remaja yang memiliki insecure attachment dengan orang tua. Penelitian ini
menggunakan Quasi Experimental dengan bentuk pretest-posttest
Nonequivalent Control Grup Design. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah 10
peserta didik dengan skor level intensitas konflik yang tinggi. Sampel
penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 5 orang dalam kelompok
ekperimen dan 5 orang dalam kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah relationship styles questionnaireI(RSQ) dan issue
checklist(IC). Pengujian hipotesis menggunakan teknik Mann Whitney U-Test.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai Asymp.sig sebesar 0,008.
Nilai probabilitas tersebut lebih kecil dibandingkan nilai signifikansi α (alpha)
0,05 yang digunakan dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik problem solving
memberikan pengaruh yang signifikan dalam menurunkan skor intensitas
konflik antara remaja yang mengalami insecure attachment dengan orang tua
Kata Kunci: Konseling Kelompok, Problem Solving, Konflik orang tua-remaja,
Attachment.
SS00019429 | SK 19429 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2019.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain