Text
Pengaruh metode pembelajaran dan percaya diri terhadap keterampilan menari siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di SMKN 54 Jakarta
ABSTRAK
Dwi Kusuma Rani. 2019. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Percaya Diri Terhadap Keterampilan Menari Siswa Kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMKN 54 Jakarta. Skripsi, Pendidikan Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan data tentang pengaruh metode pembelajaran dan percaya diri terhadap keterampilan menari siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ).
Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 54 Jakarta dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen yang memiliki 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari variabel main effect dan variabel atribut. Variabel main effect adalah metode pembelajaran (A) yang terdiri dari metode pembelajaran Tutor Sebaya (A1) dan metode pembelajaran Role Play (A2), variabel atributnya adalah percaya diri (B) yang terdiri dari percaya diri tinggi (B1) dan percaya diri rendah (B2). Sedangkan, variabel terikatnya adalah keterampilan menari (Y).
Pendekatan eksperimen dan sampel melalui pendekatan teknik Propotionate Stratified Random Sampling yang populasi berjumlah 385 siswa dengan sampel 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa hasil tes pengamatan keterampilan menari dengan pemberian materi tari Papua berburu yang berdasarkan aspek wiraga, wirama, dan wirasa. Sedangkan untuk mengukur percaya diri menggunakan angket, yang terdiri dari 5 aspek yaitu keyakinan akan kemampuan diri, optimis, obyektif, tanggung jawab, rasional dan realitis.
Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran Tutor Sebaya dan metode pembelajaran Role Play memiliki perbedaan yang signifikan. Dibuktikan dengan nilai Qhitung > Qtabel (4,09 > 3,98 ) maka H0 ditolak A1> A2 (75 > 67,5). Terdapatnya pengaruh interaksi yang sangat signifikan antara metode pembelajaran dan percaya diri tehadap keterampilan menari. Dibuktikan dengan Fhitung > Ftabel (55,153 > 4,11) maka H0 ditolak Terdapat perbedaan signifikan hasil keterampilan menari siswa menggunakan metode pembelajaran Tutor Sebaya yang percaya diri tinggi dan siswa mengunakan metode pembelajaran Role Play yang percaya diri tinggi Qhitung > Qtabel (10,32 > 4,41) maka H0 ditolak A1B1 > A2B1 (91 > 64,25). Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil keterampilan menari siswa yang percaya diri rendah dengan metode pembelajaran Tutor Sebaya dan hasil keterampilan menari siswa yang memiliki percaya diri rendah dengan metode pembelajaran Role Play. Qhitung> Qtabel (4,53 > 4,41) maka H0 ditolak A1B2< A2B2 (59 < 70,75).
Kata kunci : Keterampilan Menari, Percaya Diri, Metode Pembelajaran.
SS00019603 | SK 19603 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2019.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain