Text
Pengaruh learning organization dan budaya organisasi terhadap komitmen pegawai LPMP Provinsi Banten
RINGKASAN
Sumber daya manusia memiliki peran yang aktif dalam setiap
kegiatan suatu organisasi. Keberadaan sumber daya manusia dalam
suatu organisasi merupakan hal yang sangat penting karena mereka
memprakarsai terbentuknya organisasi yang berperan membuat
keputusan untuk semua fungsi dan menentukan kelangsungan hidup
dan berjalannya sebuah organisasi. Komitmen pegawai terhadap
lembaga sebagai organisasi tempatnya berada pada dasarnya
merupakan suatu kondisi yang dirasakan oleh pegawai yang dapat
menimbulkan berbagai perilaku positif yang kuat terhadap organisasi
kerja yang dimilikinya. Komitmen pada organisasi berkaitan dengan
identifikasi dan loyalitas pada organisasi dan tujuan-tujuannya.
Komitmen organisasi berkaitan dengan pencapaian pada
pemberdayaan organisasi. Newstorm dan Davis menyatakan bahwa
komitmen lazim disebut loyalitas pegawai adalah suatu tingkat atau
derajat identifikasi diri pegawai dengan organisasi dan keinginankeinginannya
untuk meneruskan partisipasi aktifnya dalam organisasi,
selain itu untuk menjadi sebuah Learning Organization (LO) adalah
suatu keharusan bagi organisasi untuk menghadapi persaingan global
yang berubah sangat cepat. Learning Organization dimulai dari
pembelajaran individu yang kemudian diaplikasikan pada semua
tingkatan unit kerja dalam organisasi. Sebuah organisasi akan
berubah apabila individu di dalamnya menjadi lebih baik menjalankan
perannya. Marquardt memberikan penjelasan tentang pengertian
Learning Organization sebagai, “A Learning Organization is an
organization which learns powerfully and collectiviely and is continually
transforming it self to better collect, manage and use knowledge for
iv
corporate success. It empowers people within and outside the
company to learn as they work.Technology isutilized to optimized both
learning and productivity.” Suatu organisasi yang belajar secara
bersungguh-sungguh dan bersama-sama dan secara terus menerus
mentransformasikan dirinya menjadi lebih baik dalam mengumpulkan,
mengelola, dan menggunakan pengetahuan untuk kesuksesan
organisasi. Organisasi memberdayakan manusia di dalam dan diluar
organisasi dan diluar organisasi untuk belajar sebagaimana mereka
bekerja. Teknologi dimanfaatkan organisasi untuk mengoptimalkan
pembelajaran maupun produktivitas.
Begitu juga dengan komitmen pegawai dipengaruhi oleh
budaya organisasi, budaya organisasi yang kuat akan mempengaruhi
setiap perilaku. Hal itu tidak hanya membawa dampak pada
keuntungan organisasi secara umum, namun juga akan berdampak
pada perkembangan kemampuan dan efektivitas kerja pegawai itu
sendiri. Menurut Jerald Greenberg dan Robert A. Baron,
organizational culture is a cognitive framework consisting of attitudes,
values, behaviorial norms, and expectations shared by organization
members. Budaya organisasi merupakan kerangka pemahaman
bersama yang terdiri dari sikap-sikap, nilai-nilai, norma perilaku, dan
harapan yang dimiliki secara bersama para anggota dalam organisasi.
Dapat dipastikan bahwa keyakinan, harapan-harapan, dan nilai-nilai
yang dianut, menjadi relatif lebih kuat dan semakin memperkuat
pengaruh-pengaruhnya terhadap tumbuhnya budaya organisasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif,
menggunakan metode survey dan teknik korelasional. Hasil uji coba
instrument Komitmen Pegawai dari 45 butir yang diujicobakan terdapat
41 butir yang valid dengan koefisien realibilitas intrumen sebesar
0,965. Hasil uji coba instrumen Learning Organization dari 45 butir
v
pernyataan yang diujicobakan terdapat 39 butir pernyataan yang valid
dengan koefisien realibilitas instrument sebesar 0,977. Hasil uji coba
instrumen Budaya Organisasi dari 45 butir pernyataan yang
diujicobakan terdapat 37 butir pernyataan yang valid dengan koefisien
realibilitas instrument sebesar 0,980. Hasil pengujian hipotesis
pertama berdasarkan hasil perhitungan nilai koefesien korelasi
sebesar r13 = 0,581 dan koefisien jalur sebesar p21 = 0,441, dengan
demikian terdapat pengaruh Learning Organization terhadap
Komitmen Pegawai. Hasil pengujian hipotesis kedua dari hasil
perhitungan nilai koefesien korelasi sebesar r23 = 0.515 dan koefisien
jalur sebesar p32 = 0.325, dengan demikian Budaya Organisasi
berpengaruh secara langsung positif terhadap Komitmen Pegawai.
Hasil pengujian hipotesis ketiga berdasarkan hasil perhitungan nilai
koefesien korelasi sebesar r12 = 0,651 dan koefisien jalur sebesar p21 =
0,431. Dengan demikian, Learning Organization berpengaruh
langsung positif terhadap Budaya Organisasi. Sehingga implikasinya
Komitmen Pegawai dapat ditingkatkan melalui upaya kerjasama antar
pegawai dalam membangun Learning organization dan Budaya
organisasi yang baik.
TM00005876 | TM 5876 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2019.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain