Text
Penerapan asesmen kinerja dalam pembelajaran dan uji kompetensi pada SMK program kecantikan
PENERAPAN ASESMEN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN DAN UJI
KOMPETENSI PADA SMK PROGRAM KECANTIKAN
Emy Indaryani
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan kompetensi lulusan SMK
dengan kualifikasi kompetensi tuntutan industri, melalui penerapan sistem
asesmen kinerja pada pembelajaran dan uji kompetensi merawat kulit wajah tidak
bermasalah program tata kecantikan kulit. Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan kategori penelitian studi multi kasus. Penelitian dilakukan di 4
SMK dengan cara purposive sampling yang mempersyaratkan SMK
melaksanakan sistem asesmen kinerja, memenuhi kriteria fasilitas dan guru, serta
mempersyaratkan adanya komitmen dari manajemen sekolah untuk sertifikasi.
Data penelitian diperoleh melalui studi dokumen, self assessment, observasi, dan
uji kompetensi. Selanjutnya hasil analisis data pada tiap sekolah dilakukan
confirmability melalui diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion).
untuk memperoleh keabsahan data penelitian. Hasil penelitian penerapan sistem
asesmen kinerja pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk 5 kali
pertemuan di 4 lokasi penelitian menunjukkan hasil peningkatan ketercapaian
kompetensi secara gradual. Pada asesmen pertama hanya 64 dari 132 siswa (48%)
dinyatakan kompeten, terus meningkat, dan pada asesmen terahir kelima, 132
siswa (100%) di 4 lokasi penelitian dinyatakan kompeten. Untuk hasil Uji
Kompetensi yang dilakukan oleh asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Kecantikan pada setiap lokasi penelitian adalah SMKN 3 Bogor dari 28 siswa
yang ikut uji kompetensi 28 siswa kompeten, SMKN 3 Pati dari 30 siswa yang
ikut uji kompetensi 30 siswa kompeten, SMKN 3 Magelang dari 32 siswa yang
ikut uji kompetensi 32 siswa kompeten dan SMKN 3 Purworejo dari 32 siswa
yang ikut uji kompetensi 32 siswa kompeten. Secara keseluruhan total hasil Uji
Kompetensi pada 4 lokasi penelitian adalah 122 dari 122 siswa (100%) yang
mengikut Uji Kompetensi dinyatakan kompeten sebagai Professional Beauty
Therapist level 2 dan diberikan sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kata kunci: Asesmen kinerja, Uji kompetensi, Pembelajaran kompetensi.
Sekolah Menengah Kejuruan, Tata Kecantikan
DD00002388 | D 2388 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2019.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain