Text
Pengaruh gaya mengajar dan koordinasi terhadap hasil belajar keterampilan tenis meja : studi eksperimen pada mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK Universitas Pendidikan Indonesia
PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KOORDINASI TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TENIS MEJA
“Studi Eksperimen pada Mahasiswa PJKR FPOK UPI”
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh gaya mengajar dan koordinasi terhadap hasil belajar keterampilan tenis meja. Penelitian dilakukan pada mahasiswa PJKR FPOK UPI tahun akademik 2017/2018. (Semester 5). Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 3 dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang.
Berdasarkan hasil uji hipotesis: 1) Perbedaan gaya mengajar A1 dan A2 dengan nilai α = 0,05 (0,379 > 0,05), dengan demikian H0 diterima, disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya mengajar komando (A1) dan resiprokal (A2) terhadap hasil belajar keterampilan tenis meja secara keseluruhan. 2) Perbedaan gaya mengajar A1 dan A3 dengan nilai α = 0,05 (0,384 > 0,050), dengan demikian H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya mengajar komando (A1) dan gaya mengajar insklusi (A3) terhadap hasil belajar keterampilan tenis meja secara keseluruhan. 3) Perbedaan gaya mengajar dengan nilai α = 0,05 (0,026 < 0,05), dengan demikian H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya mengajar resiprokal (A2) dengan gaya mengajar Inklusi terhadap hasil belajar keterampilan tenis meja secara keseluruhan. 4) Pengaruh interaksi α = 0,05 (0,00 < 0,05), artinya H0 ditolak, dengan kata lain terdapat interaksi antara gaya mengajar dan koordinasi terhadap hasil belajar keterampilan tenis meja. 5) Perbedaan gaya mengajar dengan nilai α = 0,05 (0,00 < 0,05), artinya H0 ditolak, dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya mengajar komando (A1) dengan gaya mengajar resiprokal (A2) terhadap hasil belajar keterampilan tenis meja mahasiswa yang memiliki koordinasi tinggi. 6) Perbedaan gaya mengajar dengan nilai α = 0,05 (0,00 < 0,05), artinya H0 ditolak, dengan kata lain terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan tenis meja antara yang mengikuti gaya mengajar komando (A1) dengan gaya mengajar inklusi (A3) pada mahasiswa yang memiliki koordinasi tinggi. 7)
Perbedaan gaya mengajar dengan nilai α = 0,05 (0,02 < 0,05), artinya H0 ditolak, dengan kata lain terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan tenis meja antara yang mengikuti gaya mengajar resiprokal (A2) dengan gaya mengajar inklusi (A3) pada mahasiswa yang memiliki koordinasi tinggi. 8) Perbedaan gaya mengajar dengan nilai α = 0,05 (1,00 > 0,05), artinya H0 diterima, dengan kata lain tidak terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan tenis meja antara yang mengikuti gaya mengajar komando dengan gaya mengajar resiprokal pada mahasiswa yang memiliki koordinasi rendah. 9) Perbedaan gaya mengajar dengan nilai α = 0,05 (0,082 > 0,05), artinya H0 diterima, dengan kata lain tidak terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan tenis meja antara yang mengikuti gaya mengajar komando dengan gaya mengajar inklusi pada mahasiswa yang memiliki koordinasi rendah. 10) Perbedaan gaya mengajar dengan nilai α = 0,05 (0,061 > 0,05), artinya H0 diterima, dengan kata lain tidak terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan tenis meja antara yang mengikuti gaya mengajar resiprokal dengan gaya mengajar inklusi pada mahasiswa yang memiliki koordinasi rendah.
Kata Kunci: Gaya Mengajar, Komando, Resiprokal, Inklusi, Koordinasi
DD00002401 | D 2401 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2019.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain