Text
Model latihan shooting berbasis 3x3 pada permainan bola basket
RINGKASAN
A. PENDAHULUAN
Prestaei tim bola basket nasional belurn menggembirakan. Pada SEA
games 2011 yang baru lalu di saat lndonesia bedindak sebagai tuan rumah,
tim putra hanya meraih peringkat ke tiga dan putri ke lima.
Sementara pada level ASIA, klub Garuda bandung dengan komposisi
pemain asing 3 orang dari Amerika dan Eropa, Terakhir di tahun 2A12,
Garuda bandung dengan lima pemain asing menjadijuara ASEAN antar klub
(Asean Basketball League - ABL). Tentunya prestasi yang begitu buruk
menjadi tanda tanya semua insan bola basket hingga seluruh insan olahraga
di Indonesia. Bagaimana cabang olahraga yang termasuk baik dalam
organisasi kepengurusan dan tata laksana kompetisinya bisa mempunyal
prestasi yang tidak dapat dibanggakan.
Hasil statistik pertandingan tim putra lndonesia pada SEA GAMES
2A11 membuktikan bahwa tim lndonesia berhasil melakukan rata*rata
tembakan ke arah ring lawan sebanyak 91 kali, tetapi persentase
keberhasilan hanya 44,6 persen, Disinilah letak permasalahan utama dari
tidak baiknya persentasi menembak atlet lndonesia, di"mana model latihan
menembak yang ada jika dibandingkan dengan kondisi tekanan pada
pertandingan yang sesungguhnya, tidaklah seketat seperti pada
pedandingan yang sesungguhnya. Panduan pencapaian atau target yang
harus dicapai setiap atlet agar mampu bersaing di tingkat lnternasional.
B. METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan
pengembangan (Researcfi and Development) dari Borg and Gall, yang
dirnaksudkan untuk menghasilkan produk tertentu dan sekaligus menguji
keefektifan produk tersebut.l Selanjutnya dijelaskan bahwa pada umurnnya
metode ini dipilih terutama dimaksudkan untuk menjembatani kesenjangan
antara tahapan penelitian dan praktik latihan.2
Berikut 10 langkah pengumpulan data yang dapat dilihat pada garnbar
berikut.
Gambar 1.
$kema Prosedur Pengembangan HasilAdaptasi dan Prosedur Pengembang
(Sumber; Borg and Gall, 1983)3
1 Sugiyono, Metade Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan fr &
D {Bandung: Alfabeta, 2006), h. 407.
2 lf,id. n.783-784
3 James Tangkudung. 2016. Macam-Macam Metodologi Penelitian. UNJ. Hal L
Mengembangkan
Pendahuluan Dari
Frnduk
Revisi produk
utsffia
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian uji coba kecil {Draft 1}
Berdasarkan data penelitian yang berhasil dikumpulkan dalam
kemampuan menembak shoot around telah terjadi peningkatan 10.714/o yang
ternyata melebihi perkiraan target atau harapan kami sebelum mengadakan
penelitian. Kenaikan yang kami perkirakan sebesar 1Ao/o.
Berdasarkan uji t didapat 8.446. $kor ini mengindikasikan adanya
perbedaan yang signifikan dan H0 ditolak. Sedangkan untuk data penelitian
menembak di dalam permainan yang sesungguhnya juga terjadi kenaikan
yang cukup signifikan yaitu 21.48o/a dari perkiraan kami yans mengharapkan
kenaikan 7o/o. Pada perhitungan statistik uji t juga terdapat perbedaan yang
signifikan yaitu sebesar 5.807 yang juga ternyata mengindikasikan adanya
perbedaan yang signifikan dan H0 ditolak.
Hasil Penelitian Uji Coba ll (Draft 2)
Berdasarkan data penelitian yang berhasil dikumpulkan dalam
kemampuan menembak shoot around telah terjadi peningkatan 13.34o/o.
Ternyata melebihi perkiraan target atau harapan kami sebelum mengadakan
penelitian yaitu kenaikan yang perkirakan sebesar 10a/o. "
Berdasarkan uji t didapat 11.505 yang ternyata juga mengindikasikan
adanya perbedaan yang signifikan dan H0 ditolak. Sedangkan untuk data
penelitian menembak di dalam permainan yang sesungguhnya juga terjadi
kenaikan yang cukup signifikan yaitu 9.65% dari perkiraan kami yang
mengharapkan kenaikan 7Ya. Pada perhitungan statistik uji t juga terdapat
perbedaan yang signifikan yaitu sebesar 6.545 dengan H0 ditolak.
Draf Final
Draft final ini (adalah pengembangan dari draft I yang di mana lawan
bertanding pada saat uji coba dari luar anak coba dan pengembangan dari
draft 2 di mana dimasukan unsur uji coba pertandingan pada minggu ketiga),
selanjutnya penyempurnaan ini (draft flnal) dipergunakan untuk penelitian
yang sesungguhnya pada tim Pelatda Kota Bandung, Kabupaten Bandung
dan Kota Cimahi.
D. Kesimpulan
1. Efektif, artinya model latihan menembak yang diterapkan situasinya samff
dengan situasi di dalam pertandingan yang sesungguhnya. Terbukti
diketiga daerah tempat penelitian ini diselenggarakan semuanya
menghasilkan nilai yang sangat positif, sesuai dengan data penelitian
yang didapat.
2. Efisien, artinya model latihan menembak yang diterapkan
merepresentasikan kelima posisi pemain yang bermain dengan baik dan
tepat guna. Di mana terbukti dalam ujicoba yang sesungguhnya melawan
tim yang usianya sama, maupun di atas mereka satu tingkat semua
pemain dapat berkontribusi sesuai dengan posisinya."
3. Berkembang, artinya semua pihak yang terkait dengan olahraga bola
basket mengefti dan dapat melihat manfaat dan dampak yang langsung
terhadap perkembangan atletnya. Semua tertarik untuk mempelajari,
melatih dan mengembangkannya. Hal ini juga terbukti dengan banyak
atlet yang tidak tergabung dalam penelitian ini, tetapi mereka
melaksanakan sendiri dengan pengawa$an pelatihnya send'iri, dan semua
melaporkan hasil yang positif.
DD00002407 | D 2407 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2019.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain