Text
Evaluasi program kaderisasi pemimpin bangsa di Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara Magelang
EVALUASI PROGRAM KADERISASI PEMIMPIN BANGSA
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
TARUNA NUSANTARA MAGELANG
ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data obyektif dan akurat tentang penyelenggaraan program kaderisasi pemimpin bangsa di SMA Taruna Nusantara Magelang (SMA TN) sebagai sekolah unggulan dibangun oleh Taman Siswa dan ABRI tahun 1989, dengan visi misinya menyiapkan kader pemimpin bangsa memiliki identitas, karakter dan integritas berdasarkan wawasan kebangsaan, kejuangan dan kebudayaan. Alasan penelitiaan, program kaderisasi pemimpin bangsa sangat relevan dengan kepentingan bangsa Indonesia dalam menghadapi era globalisasi dan demokratisasi serta dunia VUCA saat ini dan kedepan. Program kaderisasi menekankan pada proses enkulturasi dan internalisasi secara nasional anak bangsa terpilih atas nilai-nilai kepemimpinan bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Hasil kaderisasi merupakan human readiness sebagai manifestasi pesan Ki Hajar Dewantara menjadi tuan rumah dinegeri sendiri. Manfaaat hasil penelitian yaitu, (1) secara internal bagi SMA TN untuk menyempurnaan kekurangan yang ada dan mempertahankan yang sudah baik, (2) eksternal mengembangkan konsep pendidikan SMA TN dalam rangka optimalisasi visi misi SMA TN untuk kepentingan nasional. Pendekatan penelitian yaitu evaluatif kualitatif metode studi kasus dengan menggunakan Stake Countenance Model serta tinjauan disiplin ilmu terkait, yang hasilnya: (1) tingkat makro diperoleh tentang jawaban bagaimana kualitas siswa sebagai calon pemimpin bangsa sesuai dengan visi dan misi SMA TN, (2) tingkat mikro, yaitu mengetahui bagaimana kualitas penyelenggara kader pemimpin bangsa SMA TN. Sub fokus penelitian membahas; (1) bagaimana menentukan dasar kebutuhan, merumuskan tujuan sasaran program, (2) bagaimana perangkat pendidikan dan (3) bagaimana implementasi dan hasil program. Data dikumpulkan dari informan yang kompeten dan dianalisis secara kongruensi dan kontinjensi untuk setiap komponen dari semua tahapan sesuai Stake’s model dan dinilai berdasarkan kategori tinggi, sedang dan rendah, berdasarkan kriteria evaluasi. Analisis data menggunakan Milles & Huberman yang menghasilkan kategori "tinggi". Hasil pada semua tahap; antecedents, transactions dan outcomes berada dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 88%, 91%, 92%, artinya sebagian besar aspek yang terkandung dalam pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan. Sebagai rekomendasi atas temuan hasil evaluasi: (1) Kurikulum khusus SMA TN perlu penyempurnaan. (2) Perlunya pengembangan organisasi, manajemen pendidikan, manajemen personalia, prosedur mekanisme (Prosmek), teknologi informasi pendidikan, (3) Monitoring alumni atas perkembangan hasil internalisasi nilai-nilai kepemimpinan di berbagai instansi sebagai bahan pertimbangan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan di SMA TN, (5) Menhan RI sebagai Pembina SMA TN perlu menerbitkan kebijakan terkait Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 melarang TNI aktif ditugaskan merangkap sebagai pamong SMA TN dan (6) perlu membangun Universitas Taruna Nusantara untuk memenuhi kompetensi keilmuannya sebagaimana human readiness calon pemimpin bangsa. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya diberbagai sekolah boarding school yaitu terletak pada orientasi hasil penelitian, dan komponen pendidikan. Penelitian kali ini komponen pendidikan yang dievalusi lebih dikembangkan sebagaimana dinamika data yang berkembang dilapangan selanjutnya dianalisis sesuai tahapan sistemik dan hasilnya disampaikan untuk penyempurnaan kedalam bersifat internal SMA TN sedangkan eksternal disampaikan sebagai solusi alternatif konsep pendidikan untuk kepentingan nasional. Kata kunci: Evaluasi program, kaderisasi pemimpin, dan pemimpin bangsa.
DD00002425 | DD 2425 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain