Text
Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pokok bahasan integral tak tentu kelas XI IPA 6 SMAN 1 Tamansari Bogor
ABSTRAK
ASRIANTI DESINIAR. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Pokok Bahasan Integral Tak Tentu Kelas XI IPA 6 SMAN 1 Tamansari Bogor. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, 2019.
Berdasarkan hasil observasi dan tes kemampuan awal pemahaman konsep matematis yang dilakukan di kelas XI IPA 6 SMAN 1 Tamansari Bogor, diperoleh bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis perlu ditingkatkan. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas XI IPA 6 SMAN 1 Tamansari Bogor. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas XI IPA 6 SMAN 1 Tamansari Bogor dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pokok bahasan integral tak tentu.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamantan, dan refleksi. Pembelajaran matematika setiap pertemuan siklus menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Peserta didik diberikan tes akhir siklus untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Penelitian berlangsung di kelas XI IPA 6 SMAN 1 Tamansari Bogor dengan jumlah 32 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik. Peningkatan ditunjukkan dengan tercapainya tiga indikator ketercapaian yaitu rata-rata nilai kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas XI IPA 6 SMAN 1 Tamansari Bogor meningkat pada setiap akhir siklus, memeroleh minimal 70% peserta didik yang telah mencapai nilai minimal 75, dan subjek penelitian (SP) yang telah ditentukan memeroleh kenaikan jumlah skor tes kemampuan pemahaman konsep matematis pada setiap akhir siklus dengan nilai minimal 75. Rata-rata nilai tes kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada tes kemampuan awal adalah 45, pada siklus I meningkat menjadi 62,5, pada siklus II meningkat menjadi 77,2, dan pada siklus III terus meningkat menjadi 81,6, Jumlah peserta didik yang memeroleh nilai tes kemampuan awal pemahaman konsep matematis minimal 75 juga mengalami peningkatan pada setiap siklus, yaitu pada tes kemampuan awal terdapat 21,875%, pada siklus I meningkat menjadi 28,125%, pada siklus II meningkat menjadi 56,25%, dan pada siklus III meningkat menjadi 93,75%. Subjek penelitian (SP) juga memeroleh kenaikan jumlah skor tes kemampuan pemahaman konsep matematis pada setiap akhir siklus.
Kata kunci : Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
SS00020442 | SK 20442 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2019.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain