Text
Pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa menggunakan pendekatan socio-critical dan problem-oriented pada pembelajaran asam basa terintegrasi lingkungan
ABSTRAK
NOVIA RAHMAYANTI. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa
Menggunakan Pendekatan Socio-critical dan Problem-oriented pada
Pembelajaran Asam-Basa Terintegrasi Lingkungan. Skripsi. Jakarta:
Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. Juni 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis
siswa menggunakan pendekatan Socio-critical dan Problem-oriented pada
pembelajaran Asam-Basa terintegrasi lingkungan. Penelitian dilaksanakan
selama semester genap Tahun Ajaran 2018/2019 di SMAN 30 Jakarta pada
Kelas XI IPA 1 yang berjumlah 36 siswa. Metode yang digunakan adalah
analisis kualitatif dengan teknik analisis data yakni reduksi data, penyajian
data, dan verifikasi/kesimpulan. Teknik pengumpulan data menggunakan
instrumen pedoman wawancara, reflektif jurnal siswa, catatan guru, lembar
observasi, LKPD, dan tes keterampilan berpikir kritis berdasarkan indikator
berpikir kritis SCIT 1020, yakni: identifikasi masalah, pemahaman
konseptual, hubungan antar konsep, asumsi dan kesimpulan. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan ialah mengkaji dan mengkritisi isu sosial
lingkungan mengenai materi Asam-Basa dengan menggunakan
pendekatan Socio-critical dan Problem-oriented. Hasil analisis
menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa pada
semua indikator mendapatkan 10,93% (kriteria sangat baik); 49,91%
(kriteria baik); 29,91% (kriteria cukup baik); 8,43% (kriteria kurang baik); dan
0,83% (kriteria tidak baik). Indikator keterampilan berpikir kritis siswa yang
dominan adalah identifikasi masalah (kriteria baik: 62,04%). Isu-isu yang
disajikan juga dapat memacu pemahaman konseptual siswa mengenai
konsep Asam-Basa yakni teori Asam-Basa, indikator dalam Asam-Basa,
kesetimbangan ion dalam larutan Asam-Basa, kekuatan Asam-Basa,
perhitungan pH, pengukuran pH dan konsep titrasi Asam-Basa. Selain itu,
peningkatan kemampuan berargumen dan motivasi belajar siswa terlihat
dari keantusiasan/keterlibatan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa keterampilan
berpikir kritis siswa mengalami perkembangan melalui pendekatan Sociocritical
dan Problem-oriented pada pembelajaran Asam-Basa terintegrasi
lingkungan di dalam kelas.
Kata Kunci: Socio-critical dan Problem-oriented, Keterampilan Berpikir
Kritis, Asam-Basa, Lingkungan
SS00020426 | SK 20426 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2019.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain