Text
Pemanfaatan serat kulit durian sebagai bahan tambah dalam meningkatkan kuat tarik belah beton untuk pengaplikasian rigid pavement jalan raya
ABSTRAK
Ratna Tiwi Yenita. Pemanfaatan Serat Kulit Durian sebagai Bahan Tambah
dalam Meningkatkan Kuat Tarik Belah Beton pada Pengaplikasian Rigid
Pavement Jalan Raya. Skripsi. Jakarta: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta 2019.
Perkerasan jalan merupakan salah satu pembangunan infrasatukrur yang sangat
penting. Perkerasan jalan terdiri dari perkerasan lentur (flexible pavement) yang
bahan pengikatnya aspal dan perkerasan kaku (rigid pavement) yang bahan
pengikatnya beton. Beton sangat diminati karena memiliki banyak kelebihan.
Namun sifat dari beton tidak kuat untuk menahan tarik. Salah satu cara untuk
meningkatkan kuat tarik beton ialah dengan menambahkan serat ke dalam
campuran beton. Serat yang digunakan pada penelitian ini ialah serat kulit durian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kuat tarik belah beton pada
penambahan serat kulit durian. Menggunakan benda uji berbentuk silinder dengan
diameter 10 cm dan tinggi 20 cm, faktor air semen 0,454, kuat tekan rencana f’c
30 MPa, kuat tarik belah rencana fct 2,1 MPa, panjang serat yang digunakan ialah
25 mm, dengan variasi bahan tambah serat kulit durian 0% sebagai kontrol,
0,25%; 0,75%; 1,25%; dan 1,75% dari berat semen.
Hasil penelitian ini menunjukkan serat kulit durian dapat meningkatkan kuat tarik
belah beton pada campuran beton normal. Kuat tarik belah beton rata-rata dengan
penambahan serat kulit durian variasi 0%; 0,25%; 0,75%; 1,25%; dan 1,75% pada
umur 28 hari secara berturut-turut adalah 2,402 MPa, 2,680 MPa, 3,130 MPa,
3,263 MPa, dan 3,064MPa. Kuat tarik belah maksimal diperoleh pada variasi
1,25% kulit durian dari berat semen.
Kata Kunci : Beton Serat, Kuat Tarik Belah, Kulit Durian
SS00020631 | SK 20631 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2019.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain