Text
Perbandingan metode pembelajaran bagian per bagian dan keseluruhan terhadap peningkatan keterampilan jump shoot pada tim SMAN 30 Jakarta Pusat
ABSTRAK
AYUDA RIZPATI PUTRA. “PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN BAGIAN PER BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN JUMP SHOOT PADA TIM SMAN 30 JAKARTA PUSAT”. Skripsi program studi kepelatihan olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, Juli 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode keterampilan bagian per bagian dan keseluruhan terhadap peningkatan keterampilan jump shoot pada tim bola basket SMAN 30 Jakarta Pusat.
Pengambilan data dilakukan pada tanggal bulan mei – juli 2019 yang bertempat di lapangan sekolah SMAN 30 Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan “two group pretest-postest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah tim bola basket SMAN 30 Jakarta Pusat yang berjumlah 20 orang, pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh yang artinya semua anggota populasi dijadikan sampel karna kurang dari 30 orang. Pengambilan tes didahului dengan tes awal kemudian di ranking dan dibagi menjadi dua kelompok metode latihan bagian per bagian (X1 awal) dan metode latihan latihan keseluruhan (X2 awal). pembagian kelompok dengan cara ordinal pairing. Instrument penelitian ini menggunakan tes spot shuttle shoot. Teknik analisis data menggunakan teknis analisis uji t.
Hasil analisis tes awal dan tes akhir keterampilan jump shoot menggunakan metode pembelajaran bagian per bagian diketahui thitung = 15,12>ttabel=2,10 sehingga disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan jump shoot melalui metode pembelajaran bagian per bagian pada atlet SMAN 30 Jakarta Pusat. Hasil analisis tes awal dan tes akhir keterampilan jump shoot menggunakan metode pembelajaran keseluruhan diketahui thitung = 3,41 > ttabel=2,10 sehingga disimpulkan bahwa terjadi peningkatan terhadap keterampilan jump shoot melalui metode pembelajaran keseluruhan pada atlet SMAN 30 Jakarta. pengujian hipotesis dari kedua variabel dengan menggunakan uji t antara hasil tes akhir metode pembelajaran bagian per bagian (X1 akhir) dan tes akhir metode latihan keseluruhan (X2 akhir). Diketahui
ii
thitung 0,32 < ttabel = 2,10. Dengan demikian H0 diterima, ini membuktikan bahwa hasil dari tes akhir metode pembelajaran bagian per bagian tidak lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran keseluruhan terhadap peningkatan keterampilan jump shoot pada tim bola basket SMAN 30 Jakarta Pusat. Dalam hasil penelitian ini metode pembelajaran keseluruhan lebih baik karena memberikan pemahaman secara menyeluruh tentang keterampilan jump shoot. Dan dalam unsur motoriknya agar pembentukan motor program tidak terputus-putus. Disamping itu, metode inii juga dapat membuat individu merasakan gerak dari awal sampai akhir dalam satu keterampilan yang utuh. Melatih setiap keterampilan sebagai satu keseluruhan akan membantu individu merasakan gerakan dari awal sampai akhir. Serta dengan melakukan banyak pengulangan melakukan keterampilan jump shoot kearah ring dibandingkan dengan metode pembelajaran bagian per bagian yang harus melakukan tahapan demi tahapan.
SS00021043 | SK 21043 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2019.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain