Text
Konflik politik dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur : tinjauan politik sastra
ABSTRAK
GRADITA AUDIKA. KONFLIK POLITIK DALAM NOVEL TANAH SURGA
MERAH KARYA ARAFAT NUR: TINJAUAN POLITIK SASTRA. Skripsi.
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Jakarta, 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk memaknai konflik politik dalam novel Tanah Surga
Merah karya Arafat Nur menggunakan teori konflik politik yang dikemukakan oleh
Maurice Duverger melalui tinjauan politik sastra. Metode yang digunakan adalah
metode deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis isi. Fokus dalam penelitian ini
yaitu untuk memaknai konflik politik yang terjadi dalam novel. Adapun pendekatan
stukturalisme digunakan untuk menganalisis struktur novel yang meliputi tokoh dan
perwakatan, alur, serta tema. Kemudian, konflik politik yang digunakan berdasarkan
teori konflik politik yang dikemukakan oleh Duverger, yaitu senjata-senjata
pertempuran dan strategi politik.
Senjata-senjata pertempuran terbagi menjadi empat bentuk, yaitu kekerasan fisik,
kekayaan, jumlah dan organisasi, dan media informasi. Dalam strategi politik terbagi
menjadi lima bentuk, yaitu konsentrasi atau penyebaran senjata-senjata politik,
perjuangan terbuka dan perjuangan diam-diam, pergolakan di dalam rezim dan
perjuangan untuk mengontrol rezim, strategi dua blok dan strategi sentris, dan
kamuflase. Hasil dari analisis konflik politik dalam novel Tanah Surga Merah karya
Arafat Nur didominasi oleh kekerasan fisik dan kamuflase, serta tidak ditemukannya
bentuk strategi dua blok dan strategi sentris karena Arafat Nur tidak memunculkan
konflik politik tersebut dalam novel Tanah Surga Merah.
Kata kunci: struktur novel, konflik politik, senjata-senjata pertempuran, strategi
politik, politik sastra.
SS00021671 | SK 21671 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2019.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain